Tari Gambyong adalah tarian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah, tepatnya Kota Surakarta.
Tarian satu ini umum digunakan untuk penyambutan tamu, seperti pada acara pernikahan atau penyambutan tamu pemerintahan.
Tari Gambyong merupakan tarian rakyat yang dulunya digunakan sebagai salah satu bagian dari upacara pertanian, supaya padi yang ditanam dapat tumbuh subur.
Saat ini, Kadipaten Mangkunegaran sudah membakukan dan menata ulang gerakan tari Gambyong.
Terdapat beberapa macam koreografi tari Gambyong, contohnya seperti tari Gambyong Pangkur.
2. Tari Serimpi
Tari Serimpi merupakan salah satu contoh tarian tradisonal Jawa yang cukup tua, Adjarian.
Diperkirakan tari Serimpi sudah ada zaman Kesultanan Mataram sekitar tahun 1613-an.
Tak sembarangan, Serimpi merupakan tarian sakral dan hanya dapat dipentaskan di area keraton saja, tidak bisa disamakan dengan tarian lain.
Bahkan, hanya orang-orang terpilih yang dapat menarikan tarian ini.
Tarian ini diperagakan oleh empat orang perempuan yang melambangkan air, api, angin, dan bumi.
Baca Juga: Mengenal Tari Tradisional dan Tari Kreasi, Apa Perbedaannya?