adjar.id – Dalam ilmu sosiologi, terdapat sifat dan fokus kajian sebagai sebuah ilmu.
Sosiologi dikenal sebagai ilmu yang mempelajari tentang masalah sosial dan masyarakat.
Sosiologi ini lahir dari kegelisahan para sosiolog yang melihat hal-hal tersebut bukan sebagai fenomena biasa.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai ilmu dan faktor kajian dalam ilmu sosiologi yang menjadi materi IPS kelas 10 Kurikulum Merdeka.
Masyarakat menjadi salah satu objek kajian sosial karena di dalam masyarakat terdiri dari beberapa segi, yaitu ekonomi, politik, antropologi, dan sejarah.
Menurut Auguste Comte, istilah sosiologi berasal dari gabungan bahasa Romawi yaitu socious yang berarti kawan dan bahasa Yunani logos berarti berbicara.
Jadi, sosiologi bisa diartikan sebagai berbicara mengenai masyarakat, Adjarian.
Sosiologi lahir dari situasi dan kondisi masyarakat terutama di Eropa abad 18 saat terjadi revolusi industri dan revolusi Prancis.
Revolusi industri adalah perubahan besar-besaran yang mengubah masyarakat agraris menjadi masyarakat industri yang berdampak pada kondisi sosial, ekonomi, dan budaya.
Yuk, kita cari tahu sifat dan fokus kerja ilmu sosiologi berikut ini, Adjarian!
“Sebagai ilmu yang berkembang seiring dengan dinamika masyarakat, sosiologi melahirkan banyak ilmuan sosial dan sosiolog.”
Baca Juga: Perbedaan Konflik dan Kekerasan dalam Ilmu Sosiologi
Sifat Ilmu Sosiologi
Ilmu sosiologi hadir dari rasa ingin tahu para ilmuwan yang dikembangkan melalui penelitian sehingga melahirkan banyak teori yang menjelaskan gejala sosial masyarakat.
Sebagai ilmu yang berusaha menjelaskan berbagai fenomena sosial, sosiologi mempunyai beberapa sifat, yaitu:
1. Empiris
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang menghasilkan teori dan temuan melalui penelitian ilmiah.
Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan, wawancara, maupun analisa secara ilmiah atas fakta sosial, yang dihasilkan tidak berdasarkan atas dugaan atau asumsi.
Hasil penelitian sosiologi ini berdasarkan atas data yang didapatkan.
2. Teoritis
Sosiologi berusaha menyusun temuan dan kesimpulan, menjelaskan tentang hubungan sebab-akibat dan korelasi antarberbagai variabel melalui penelitian ilmiah.
“Sosiologi menghasilkan teori atau temuan melalui penelitian ilmiah dengan pengamatan atau disebut dengan empiris.”
3. Kumulatif
Baca Juga: Mengenal Tokoh-Tokoh Sosiologi
Teori dalam sosiologi senantiasa berkembang dan dinamis sesuai dengan dinamika masyarakat.
Bahkan teori yang sudah ada bisa dikaji ulang mengeytahui apakah masih relevan atau tidak.
4. Non Etis
Sosiologi bukan ilmu yang mempersoalkan tentang benar dan salah atau baik dan buruk.
Akan tetapi, sosiologi berusaha untuk menjelaskan dan mengungkapkan berbagai gejala ataupun masalah sosial.
“Dalam ilmu sosialogi menjelaskan berbagai masalah dan gejala sosial yang disebut non etis.”
Fokus Kajian Ilmu Sosiologi
Sebagai ilmu pengetahuan dan memiliki kebutuhan untuk mengembangkan keilmuannya.
Dalam menjelaskan berbagai gejala sosial, sosiologi membutuhkan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai ilmu sosial, ilmu budaya, ilmu sejarah, dan lain sebagainya.
Beberapa fokus kajian sosiologi dalam mempelajari berbagai fenomena sosial di antaranya:
1. Interaksi sosial dan tindakan sosial
Baca Juga: Perspektif Sosiologi dalam Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Lain
2. Sosialisasi
3. Kelompok sosial
4. Hubungan antarkelompok
5. Penduduk
6. Komformitas dan penyimpangan
7. Perilaku kolektif dan gerakan sosial
8. Perubahan sosial
9. Kajian perempuan dan gender
10. Norma dan lembaga sosial
11. Kebudayaan
12. Struktur sosial
Baca Juga: Apa Itu Imitasi dalam Ilmu Sosiologi?
13. Kesejahteraan dan kemiskinan.
Nah, itu tadi Adjarian, pengenalan kita dengan berbagai sifat dan fokus kajian ilmu sosiologi.
| Coba Jawab! |
| Sebutkan sifat-sifat ilmu sosiologi! |
| Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |