5 Prinsip Desain

By Nabil Adlani, Selasa, 13 September 2022 | 11:00 WIB
Terdapat lima prinsip desain, salah satunya adalah keseimbangan. (unsplash/Neven Krcmarek)

Dalam pengertian visual bisa dirasakan karena ada faktor pengulangan di atas bidang atau dalam ruang.

Hal ini akan menyebabkan timbulnya efek optik seperti gerakan, perpundahan, atau getaran dari unsur yang satu ke unsur yang lain.

Faktor orama ini sering kali memandu mata kita agar mengikuti arah gerak dalam karya desain.

4. Keseimbangan

Keseimbangan dalam penciptaan desain adalah upaya penciptaan karya yang mempunyai daya tarik visual.

Keseimbangan pada unsur dan bagian desain, maupun pada keindahan dan fungsi desain dapat memberikan efek-efek tertentu.

Efek ini di antaranya efek formal, informal, efek statik, dinamik informal, efek memusat, efek memancar, dan lain sebagainya.

Jadi, faktor keseimbangan memiliki ikatan dengan penempatan unsur visual, keterpaduan unsur, ukuran, atau kehadiran usnur pada keluasan bidang-ruang.

“Adanya prinsip keseimbangan membuat bobot tatanam rupa akan memberi kesan kukuh.”

5. Penekanan

Penekanan dalam merealisasi gagasan desain adalah penentuan faktor utama yang ditonjolkan karena kepentingannya.

Baca Juga: Macam-Macam Seni Rupa Bedasarkan Dimensinya dan Contohnya

Ada faktor pendukung gagasan yang penyajiannya tidak perlu mengundang perhatian, meski kehadirannya dalam keseluruhan desain tetap penting.

Prinisp penekanan bisa dilakukan dengan distorsi ukuran, bentuk, irama, warna kontras, arah, dan lain sebagainya.

Nah, itu tadi Adjarian, lima prinsip desain, yaitu keselarasan, kesebandingan, irama, keseimbangan, dan penekanan.

Coba Jawab!

Apa yang dimaksud dengan prinsip keselarasan dalam desain?

Petunjuk: Cek halaman 2.