adjar.id - Apakah Adjarian tahu yang dimaksud dengan tembung wilangan saperangan?
Dalam bahasa Jawa, tembung wilangan saperangan yaiku aran saperangane wilangan basa Jawa kanggo saperaning wit-witan, barang, lan kewan, kanthi nduwe teges mung siji.
Singkatnya, tembung wilangan saperangan adalah frasa yang digunakan untuk menyebut jumlah benda.
Contohnya saja "seikat bunga", "seiris daging", "setetes air", dan lain sebagainya.
Tembung wilangan saperangan ini berfungsi untuk mempermudah penyebutan.
Selain itu, tembung satu ini juga mempermudah orang untuk membayangkan jumlah objek yang kita sebut.
O iya, pasangan-pasangan tersebut juga sudah pakem, tidak bisa dibah-diubah dengan yang lain.
Contohnya saja seperti "seikat bunga", pasti akan terdengar aneh bila diganti "seiris bunga", kan?
Nah, berikut contoh-contoh wilangan saperangan dan contoh penggunaannya.
Contoh Tembung Wilangan Saperangan
1. Beras saelas
Baca Juga: Pengertian dan Contoh-Contoh Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa
2. Daging sairis
3. Jagung saontong
4. Godhong sapapah
5. Jarit salembar
6. Jeruk seajar
7. Gedhang salirang
8. Kangkung saiket
9. Kembang segagang
10. Krambil sajanjang
11. Omah sawuwung
12. Pete semata
Baca Juga: Wilangan atau Bilangan dalam Bahasa Kawi dari 1 sampai 25
13. Sandhal sepasang
14. Sate sasunduk
15. Sega sapulukan
16. Sago sakpiring
17. Uyah sawuku
18. Tela satenggok
19. Panah salakon
20. Kencur sagrigih
Contoh Penggunaan
Pembeli: Mbak, aku ameh tuku gedhang salirang, piro regane?
Penjual: Gedhang salirang 23 ewu, Bu. Menapa malih?
Baca Juga: Wilangan atau Bilangan dalam Bahasa Kawi dari 26 hingga 50
Pembeli: Karo kangkung saiket, ya.
Penjual: Inggih, Bu.
Terjemahan
Pembeli: Mbak, aku ingin membeli pisang satu lirang, berapa harganya?
Penjual: Pisang satu lirang 23 ribu, Bu. Apa lagi?
Pembeli: Sama kangkung satu ikat, ya.
Penjual: Iya, Bu.
Demikianlah contoh-contoh dan penggunaan tembung wilangan saperangan, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan tembung wilangan saperangan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |