Indikator Sistem Pemerintahan Menganut Sistem Demokratis

By Nabil Adlani, Selasa, 30 Agustus 2022 | 10:20 WIB
Melaksanakan pemilihan umum menjadi salah satu indikator sistem pemerintahan menganut sistem demokratis. (unsplash/Unseen Histories)

adjar.id – Ada beberapa indikator sistem pemerintahan menganut sistem demokratis.

Sistem pemerintahan merupakan sebuah sistem pada suatu negara yang tersusun dari berbagai elemen dengan kegunaan masing-masing.

Elemen-elemen itulah yang kemudian membentuk sistem pemerintahan menjadi satu kesatuan yang utuh.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai inditor dari sistem pemerintahan yang menganut sistem demokratis dalam materi PPKn kelas 11 SMA.

O iya, menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Artinya, rakyat dengan serta merta memiliki kebebasan untuk melakukan semua aktivitas kehidupan, termasuk aktivitas politik tanpa adanya tekanan.

Jadi, sebagai konsep politik, demokrasi adalah landasan dalam menata sistem pemerintahan negara yang terus berproses ke arah yang lebih baik.

Dalam proses tersebut, rakyat diberikan peran penting dalam menentukan atau memutuskan berbagai hal yang menyangkut kehidupan bersama.

Lalu, bagaimana indikator sistem pemerintahan menganut sistem demokratis?

Yuk, kita cari tahu bersama-sama, Adjarian!

“Dalam sudut pandang normatif, demokrasi merupakan sesuatu yang secara ideal hendak dilakukan oleh sebuah negara.”

Baca Juga: 10 Pilar Demokrasi Konstitusional Indonesia Menurut Pancasila dan UUD 1945

Indikator Sistem Pemerintahan

Dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan negara Indonesia, semua konstitusi yang pernah berlaku menganut prinsip demokrasi.

Hal ini tertera pada Pasal 1 ayat 2 UUD 1945, Pasal 1 ayat 2 UUD setelah diamandemen, Konstitusi Republik Indonesia Serikat Pasal 1, dan UUDS 1950 pasal 1.

Keempat konstitusi tersebut menggambarkan secara jelas bahwa secara normatif, Indonesia adalah negara demokrasi.

O iya, ada beberapa indikator untuk melihat suatu sistem pemerintahan adalah sistem yang demokratis atau tidak.

Berikut beberapa indikatornya, di antaranya:

1. Akuntabilitas

Dalam demokrasi, setiap pemegang jawabatan yang dipilih oleh rakyat harus bisa mempertanggungjawabkan kebijaksanaan yang akan dan sudah ditempuhnya.

Tidak hanya itu, ia juga harus bisa mempertanggungjawabkan ucapan dan perilaku dalam kehidupan yang pernah, sedang, dan akan dijalaninya.

Bentuk pertanggungjawaban itu tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga menyangkut keluarganya dalam arti luas.

“Salah satu indikator sistem pemerintahan yang menganut sistem demokrasi adalah akuntabilitas dari pemegang jabatannya.”

Baca Juga: 3 Klasifikasi Bentuk Demokrasi

2. Rotasi Kekuasaan

Dalam demokrasi, peluang akan terjadinya rotasi kekuasaan harus ada dan dilakukan secara damai dan teratur.

Jadi, tidak hanya satu orang yang selalu memegang jawaban, sementara peluang orang lain tertutup sama sekali.

3. Rekrutmen Politik Terbuka

Agar bisa terjadinya rotasi kekuasaan, maka diperlukan sistem rekrutmen politik yang terbuka.

Jadi, setiap orang yang sudah memenuhi syarat untuk mengisi jabatan politik yang dipilih rakyat memiliki peluang yang sama dalam melakukan kompetisi mengisi jabatan politik.

4. Pemilihan Umum

Dalam negara demokrasi, pemilihan umum atau pemilu dilaksanakan secara teratur.

Pemilu merupakan sarana yang digunakan untuk melaksanakan rotasi kekuasaan dan rekrutmen politik.

Setiap warga negara yang sudah dewasa memiliki hak untuk memilih dan dipilih serta bebas menggunakan haknya sesuai kehendak hati nuraninya.

Warga negara bebas menentukan partai atau calon mana yang akan didukung, tanpa adanya paksaan dari berbagai pihak.

Baca Juga: Materi TWK CPNS Prinsip dan Jenis-Jenis Demokrasi

Pemilih juga bebas dalam mengikuti segala macam aktivitas pemilihan, seperti kampanye dan melihat perhitungan suara.

“Pemilihan umum menjadi media dalam melaksanakan rotasi kekuasaan dan rektutmen politik terbuka.”

5. Pemenuhan Hak-Hak Dasar

Dalam suatu negara yang demokratis, setiap warga negara bisa menikmati hak-hak dasarnya secara bebas.

Termasuk di dalamnya hak untuk menyatakan pendapat, berkumpul dan berserikat, serta menikmati kebebasan pers.

Nah, itu tadi lima indikator sistem pemerintahan menganut sistem demokratis, sekaligus menjadi tolak ukur sebuah negara demokratis, Adjarian.

Coba Jawab!

Apa yang dimaksud dengan demokrasi sebagai konsep politik?

Petunjuk: Cek halaman 1.