adjar.id – Paul B. Horton dan Chester L. Hunt mengungkap beberapa faktor penyebab perubahan sosial.
Perubahan sosial merupakan satu hal yang sangat penting kaitannya dengan usaha yang dilakukan manusian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Adjarian.
Perubahan ini dilakukan untuk menuju kepada suatu keadaan yang baru dan berbeda dengan keadaan sebelumnya.
Nah, kali ini kita akan membahas faktor-faktor penyebab perubahan sosial menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt yang menjadi materi sosiologi kelas 12 SMA.
O iya, menurut Kingsley Davis, perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
Secara umum, perubahan sosial adalah suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat ketidaksesuaian unsur-unsur sosial yang berbeda dalam kehidupan sosial.
Sehingga, menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak serasi fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan.
Yuk, kita cari tahu faktor penyebab perubahan sosial menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt berikut ini, Adjarian!
“Perubahan sosial dalam masyarakat dapat berbentuk positif ataupun negatif bagi kehidupan masyarakat.”
Faktor Penyebab Perubahan Sosial
Perubahan sosial bisa terjadi sebagai akibat adanya sesuatu yang oleh masyarakat dianggap sudah tidak memuaskan lagi.
Baca Juga: 4 Perspektif Perubahan Sosial
Selain itu juga, perubahan sosial disebabkan adanya berbagai faktor baru yang oleh masyarakat dianggap memiliki manfaat yang lebih besar bagi kehidupannya.
Paul B. Horton dan Chester L. Hunt menambahkan beberapa faktor penyebab terjadinya perubahan sosial, yaitu:
1. Lingkungan Fisik
Sepanjang sejarah, banyak kelompok manusia mengubah lingkungan fisik mereka dengan cara melakukan migrasi.
Migrasi ke lingkungan yang berbeda menimbulkan perubahan besar dalam segi kebudayaan.
Hak semacam ini terjadi terutama pada masyarakat primitif yang kehidupan para anggotanya sangat tergantung langsung pada lingkungan fisik.
Peradaban mempermudah perpindahan dan penerapan budaya pada lingkungan baru yang berbeda.
”Migrasi merupakan salah satu cara yang digunakan masyarakat untuk mengubah lingkungan fisiknya.”
2. Kontak dan Isolasi
Masyarakat yang terletak di persimpangan jalan lalu lintas dunia selalu menjadi pusat perubahan.
Hal ini karena kebanyakan unsur budaya dari masyarakat atau negara lain masuk melalui difusi.
Baca Juga: 4 Teori Perubahan Sosial dalam Masyarakat Menurut Ahli
Sehingga, masyarakat yang mengadakan hubungan dengan masyarakat atau negara lain itulah yang mudah mengalami perubahan terlebih dahulu.
Sedangkan daerah yang terisolasi merupakan pusat kestabilan, konservatisme, dan penolakan terhadap perubahan.
Hampir semua suku yang sangat primitif juga merupakan suku-suku yang terisolasi.
3. Struktur Sosial
Struktur masyarakat memengaruhi kadar perubahan masyarakat secata halus dan pengaruhnya tidak bisa dilihat secara langsung.
Meskipun birokrasi sering digunakan untuk menekan perubahan, tetapi ternyata birokrasi yang sangat terpusat sangat menunjang difusi perubahaan, Adjarian.
Jika suatu kebudayaan sangat terintegrasi sehingga setiap unsur kebudayaan saling terkait satu sama lainnya dengan baik dalam sistem ketergantungan.
Maka akan sulit terjadi dan mengandung risiko yang besar.
“Struktur masyarakat bisa memengaruhi tingkatan perubahan yang terjadi dalam masyarakat, baik secara halus maupun tidak dilihat secara langsung.”
4. Sikap dan Nilai-Nilai
Perubahan merupakan suatu hal yang biasa dan wajar bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Bentuk Perubahan Sosial Menurut Soekanto
Suatu masyarakat yang berubah secara cepat mempunyai sikap yang berbeda terhadap perubahan.
Sikap itu merupakan penyabab dan juga akibat dari perubahan yang sudah berlangsung.
Selain itu, masyarakat yang berubah secara ceoat bisa memahami perubahan sosial.
Para anggota masyarakat akan bersikap kritis dan skeptis terhadap beberapa bagian dari kebudayaan tradisional merupakan.
Selain itu, mereka juga berupaya untuk melakukan berbagai eksperimen baru.
Sikap seperti inilah yang sangat meningkatkan saran dan penerimaan perubahan di kalangan anggota masyarakat.
“Sikap menjadi penyebab dan akibat dari suatu perubahan sosial yang sudah berlangsung.”
5. Kebutuhan yang Dianggap Perlu
Kebutuhan memiliki sifat subjektif.
Ketubuhan bisa dianggap nyata jika orang merasa bahwa kebutuhan itu memang benar-benar nyata.
Di banyak bagian dunia yang terbelakang dan kekurangan pangan, orang bukan saja mempunyai kebutuhan objektif akan tambahan pangan.
Baca Juga: Faktor-Faktor Endogen Penyebab Perubahan Sosial dalam Masyarakat
Akan tetapi juga memerlukan berbagai jenis pangan lainnya.
Jika orang belum merasa butuh, maka orang akan menolak perubahan, dan hanya kebutuhan yang diangap perlu oleh masyarakat yang memegang peran penting.
Beberapa penemuan praktis terabaikan hingga saat masyarakat membutuhkan kegunaan dari penemuan tersebut.
Nah, itu tadi Adjarian, faktor penyebab perubahan sosial menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt yang terbagi menjadi lima faktor.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton juga video ini, yuk!