Sehingga, masyarakat yang mengadakan hubungan dengan masyarakat atau negara lain itulah yang mudah mengalami perubahan terlebih dahulu.
Sedangkan daerah yang terisolasi merupakan pusat kestabilan, konservatisme, dan penolakan terhadap perubahan.
Hampir semua suku yang sangat primitif juga merupakan suku-suku yang terisolasi.
3. Struktur Sosial
Struktur masyarakat memengaruhi kadar perubahan masyarakat secata halus dan pengaruhnya tidak bisa dilihat secara langsung.
Meskipun birokrasi sering digunakan untuk menekan perubahan, tetapi ternyata birokrasi yang sangat terpusat sangat menunjang difusi perubahaan, Adjarian.
Jika suatu kebudayaan sangat terintegrasi sehingga setiap unsur kebudayaan saling terkait satu sama lainnya dengan baik dalam sistem ketergantungan.
Maka akan sulit terjadi dan mengandung risiko yang besar.
“Struktur masyarakat bisa memengaruhi tingkatan perubahan yang terjadi dalam masyarakat, baik secara halus maupun tidak dilihat secara langsung.”
4. Sikap dan Nilai-Nilai
Perubahan merupakan suatu hal yang biasa dan wajar bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Bentuk Perubahan Sosial Menurut Soekanto