adjar.id - Adjarian pernah mengamati penokohan dalam sebuah cerita?
Dalam sebuah cerita, penokohan adalah penggambaran mengenai tokoh yang ditampilkan secara jelas.
Nah, kali ini kita akan membahas soal-soal penokohan pada cerita "Kue-Kue Mao" dan "Keberanian Emas".
Soal-soal tersebut ada di dalam buku Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia kelas VII, halaman 62.
Sesuai dengan judul pembahasannya, terdapat dua cerita yang akan kita analisis penokohannya.
Kedua cerita tersebut memiliki tokoh protagonis dan antagonis dengan sifat dan perilaku yang berbeda.
Protagonis adalah tokoh utama dalam cerita fiksi, biasanya protagonis menggambarkan tokoh yang baik.
Sebaliknya, antagonis adalah tokoh lawan yang menentang tokoh utama dalam cerita, biasanya menggambarkan tokoh yang tidak baik.
Langsung saja kita bahas soal-soalnya, yuk!
Membandingkan Penokohan Cerita Komik "Kue-Kue Mao" dan "Keberanian Emas"
1. Siapakah protagonis dalam cerita "Kue-Kue Mao"?
Jawaban: Tokoh protagonis dalam cerita "Kue-Kue Mao" adalah Mao.
2. Siapakah protagonis dalam cerita "Keberanian Emas"?
Jawaban: Tokoh protagonis dalam cerita "Keberanian Emas" adalah Emas.
3. Siapakah antagonis dalam cerita "Kue-Kue Mao"?
Jawaban: Tokoh antagonis dalam cerita "Kue-Kue Mao" adalah Yari.
4. Siapakah antagonis dalam cerita "Keberanian Emas"?
Jawaban: Tokoh antagonis dalam cerita "Keberanian Emas" adalah Raksasa.
5. Bandingkan protagonis dalam cerita "Kue-Kue Mao" dan "Keberanian Emas"!
a. Apakah permasalahan yang dihadapi oleh setiap tokoh protagonis?
Jawaban: Pada cerita "Kue-Kue Mao", tokoh protagonis belum andal dalam memainkan sihir, sehingga dirundung oleh antagonis.
Sementara dalam cerita "Keberanian Emas", sang protagonis terancam akan dimakan oleh Raksasa.
b. Bagaimana perbandingan sifat dan perilaku setiap protagonis?
Jawaban: Mao, protagonis dalam cerita "Kue-Kue Mao", bersifat pantang menyerah, bekerja keras, dan baik hati.
Emas, protagonis dalam cerita "Keberanian Emas", bersifat pemberani, pantang menyerah, dan berpegang teguh pada keyakinannya.
c. Bagaimana setiap protagonis menyelesaikan masalahnya?
Jawaban: Mao menyelesaikan masalahnya dengan giat belajar dan berlatih, sehingga bisa membuktikan kepada teman-temannya bahwa ia mampu.
Emas menyelesaikan masalahnya dengan memberanikan diri melawan Raksasa, dengan menggunakan benda-benda dari pertapa.
d. Adakah pihak lain yang membantu setiap protagonis dalam menyelesaikan masalahnya?
Jawaban: Ada. Dalam cerita "Kue-Kue Mao", Mao dibantu oleh Piru untuk mempelajari mantra-mantra sihir.
Sementara dlaam cerita "Keberanian Emas", Emas dibantu oleh ibu untuk meyakinkannya dan memberinya benda dari pertapa.
Nah, Adjarian, itulah pembahasan soal membandingkan penokohan cerita "Kue-Kue Mao" dan "Keberanian Emas".
Simak video berikut ini, yuk!