Satria: Pendaftarane uwis ditutup, nanging koe tetep iso nonton pensi.
Dinda: Oke.
Terjamahan
Satria: Dinda, pagi-pagi sudah rapi sekali, mau ke mana?
Dinda: Iya, aku mau upacara di Lapangan Sukamulyo. Kamu tidak ikut?
Satria: Wah, ini kesempatan yang bagus! Kalau aku upacara di sekolah tahun ini.
Dinda: Iya! Tetapi aku gerogi, karena belum pernah upacara di lapangan besar.
Satria: Nanti upacara HUT ke-77 RI akan dihadiri Pak Walikota, kepala sekolah dari bermacam-macam instansi pendidikan, pameran budaya, dan marching band.
Dinda: Wah, seru, ya! Aku jadi tidak sabar.
Satria: Iya, tetapi kamu harus sarapan dan minum air putih terlebih dahulu. Biasanya, upacara di Lapangan Sukamulyo berlangsung lama.
Dinda: Oke, aku tadi juga sudah sarapan. Apakah kamu ikut lomba antarsekolah sekota?
Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa dengan Guru di Sekolah
Satria: Aku ikut, aku jadi panitianya.
Dinda: Ada lomba apa lagi nanti?
Satria: Lomba kelereng, lomba makan kerupuk, lomba pindah air, lomba koin, dan puncakya ada pensi.
Dinda: Seru! Apakah aku masih bisa ikut?
Satria: Pendaftarannya sudah ditutup, tapi kamu tetap bisa menyaksikan pensi.
Dinda: Oke.
Nah, Adjarian, itulah contoh percakapan bahasa Jawa seputar HUT ke-77 RI.
Coba Jawab! |
Tingkatan bahasa Jawa apa yang digunakan ketika ingin berbicara dengan teman sebaya? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |