Tiga Tokoh Pengibar Bendera Merah Putih saat Proklamasi Kemerdekaan

By Nabil Adlani, Rabu, 17 Agustus 2022 | 09:00 WIB
Formasi pengibar bendera Merah Putih saat proklamasi kemerdekaan masih diterapkan sampai saat ini. (unsplash/Mufid Majnun)

adjar.id – Sudah tahu tiga tokoh pengibar bendera Merah Putih saat proklamasi kemerdekaan Indonesia?

Setiap tanggal 17 Agutus, di Istana Merdeka selalu ada upacara pengibaran bendera Merah Putih.

Pertama kali, pengibaran bendera Merah Putih dilakukan saat proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Proklamasi kemerdekaan Indonesia tersebut terjadi di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta pukul 10.00 WIB.

Selain pembacaan teks proklamasi kemerdekaan, pada saat itu juga dilakukan upacara pengibaran bendera Merah Putih untuk pertama kalinya, Adjarian.

Nah, orang yang memimpin upacara pengibaran bendera pada saat itu adalah Ir. Soekarno yang kemudian menjadi presiden pertama Indonesia.

Selain itu, pengibaran bendera Merah Putih ini juga diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya.

Ada tiga tokoh yang bertugas sebagai pengibar bendera Merah Putih saat proklamasi kemerdekaan.

Yuk, kita cari tahu tiga tokoh pengibar bendera Merah Putih berikut ini, Adjarian!

Tiga Tokoh Pengibar Bendera Merah Putih

Pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia, pengibaran bendera Merah Putih dilakukan oleh tiga orang saja.

Baca Juga: Sejarah Sang Saka Merah Putih

Ketiga orang tersebut bertugas sebagai pembawa bendera, penggerek tali di tiang dan pembentang bendera.

Berikut tiga tokoh pengibar bendera Merah Putih saat proklamasi kemerdekaan Indonesia, yaitu:

1. Abdul Latief Hendraningrat

Abdul Latief Hendraningrat adalah salah satu orang yang ikut pengibar bendera Merah Putih saat proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Abdul Latief dikenal sebagai salah satu anggota Pembela Tanah Air atau Peta yang bergabung di tahun 1942.

Abdul Latief sendiri lahir di Jakarta pada 15 Februari 1911 dari ayah seorang demang atau camat di Jatinegara, Jakarta Timur.

Di PETA, Abdul Latief menempati posisi sebagai komandi kompi atau setingkat di bawah komandan batalyon.

Saat sebelum proklamasi kemerdekaan, abdul latief ikut berperan dalam mendesak Soekarno dan Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Nah, saat proses proklamasi kemerdekaan, Abdul Latief diberikan baki yang berisikan bendera Merah Putih yang dijahit oleh Fatmawati.

2. Suhud Sastro Kusumo

Suhud merupakan sahabat dari Abdul Latief yang lahir pada tahun 1920.

Baca Juga: Bagaimana Ketentuan Ukuran Bendera Merah Putih yang Benar Menurut UUD 1945?

Suhud menjadi salah satu anggota Barisan Pelopor bentukan Jepang.

Sebelum proklamasi kemerdekaan, Suhud dan anggota Barisan Pelopor bertugas dalam menjaga keluarga Soekarno.

Akan tetapi, pada 16 Agustus 1945, terjadi penculikan Soekarno yang membuat Suhud kecolongan.

Peristiwa inilah yang kemudian dikenal dengan peristiwa Rengasdengklok.

Nah, saat proklamasi kemerdekaan, Suhud dipercaya untuk menyiapkan tiang bendera untuk upacara proklamasi kemerdekaan.

3. SK. Trimurti

SK Trimurti merupakan istri dari pengetik teks proklamasi, yaitu Sayuti Melik.

Pada saat proklamasi kemerdekaan, Trimurti bertugas sebagai pengibar bendera Merah Putih.

Akan tetapi, setelah teks proklamasi dibacakan Soekarno, beliau mengusulkan untuk pengerekan bendera dilakukan oleh seorang prajurit saja.

Lalu latief dan suhudlah yang bertugas untuk mengibarkan bendera Merah Putih.Sementara Trimurti bertugas untuk membawa bendera dan memegang tali.

Baca Juga: Sejarah Singkat Bendera Merah Putih sebagai Bendera Negara Indonesia

Formasi tiga orang ini kemudian masih digunakan hingga saat ini oleh paskibra di sekolah, lo.

Kebanyakan pengibaran bendera di sekolah dilakukan oleh dua orang laki-laki dan satu perempuan yang berada di tengah-tengahnya.

Nah, itu tadi Adjarian, tiga tokoh pengibar bendera Merah Putih saat proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Coba Jawab!

Di mana lokasi pengibaran bendera Merah Putih saat proklamasi kemerdekaan Indonesia?

Petunjuk: Cek halaman 1.