Cara Berpikir Diakronis, Periodisasi, dan Sinkronis dalam Ilmu Sejarah, IPS kelas 10 Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Selasa, 9 Agustus 2022 | 19:40 WIB
Cara berpikir diakronis, periodisasi, dan sinkronik dilakukan untuk menyusun peristiwa sejarah. (unsplash/Giammarco)

adjar.id – Dalam ilmu sejarah ada tig acara berpikir yang digunakan, yaitu diakronis, periodisasi, dan sinkronis.

Saat mempelajari sejarah, kita tidak hanya mengetahui tentang informasi di masa lalu, Adjarian.

Akan tetapi, kita juga perlu melakukan proses rekonstruksi peristiwa sejarah yang dilakukan secara objektif.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai cara berpikir diakronis, periodisasi, dan sinkronis dalam ilmu sejarah yang menjadi materi IPS kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Mengungkap suatu peristiwa sejarah tidak bisa dilepaskan dari adanya dimensi ruang dan waktu.

Sehingga, dibutuhkan cara berpikir diakronis, periodisasi, dan sinkronis untuk mengkaji peristiwa sejarah.

Maka dari itu, cara berpikir ini sangat penting dilakukan untuk menyusun sejarah yang sudah pernah terjadi di masa lalu.

Yuk, kita simak pembahasan mengenai cara berpikir diakronis, periodisasi, dan sinkronis berikut ini, Adjarin!

“Dalam menyusun penelitian sejarah diperlukan cara berpikir yang dilakukan secara objektif.”

Baca Juga: Mengapa Perlu Belajar Ilmu Sejarah?

Cara Berpikir Diakronis

Adjarian, dengan cara berpikir diakronis, ilmu sejarah menjelaskan perubahan dalam lintasan waktu yang disampaikan secara berurutan.