Apa Saja Fase Penyakit Cacar Monyet?

By Nabil Adlani, Jumat, 5 Agustus 2022 | 14:00 WIB
Ada dua fase yang dialami oleh penderita penyakit cacar monyet. (pixabay)

adjar.id – Sudah tahu fase penyakit cacar monyet?

Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan adanya penyakit cacar monyet.

Cacar monyet atau monkeypox adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus langka dari hewan atau disebut virus zoonosis.

Inang utama dari virus monkeypox ini adalah monyet sehingga penyakit ini disebut dengan cacar monyet, Adjarian.

Meski baru ramai di Indonesia, ternyata cacar monyet ini sudah ada sejak tahun 1970 tepatnya di negara Kongo, Afrika Selatan.

Umumnya, gejala penyakit ini sama dengan penyakit cacar, yaitu demam dan munculnya ruam pada kulit.

Akan tetapi, cacar monyet memiliki gejala tambahan yaitu adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening di bagian ketiak.

O iya, penularan cacar monyet antarmanusia terjadi melalui kontak langsung dengan luka di kulit, cairan tubuh, percikan air liur, dan menyentuh permukaan cacar.

Yuk, kita cari tahu fase dari penyakit cacar monyet berikut ini, Adjarian!

Baca Juga: Apa Saja Gejala Cacar Monyet?

Fase Penyakit Cacar Monyet

Adjarian, masa inkubasi dari mulai waktu terinfeksi sampai timbul gejala cacar monyet berlangsung antara 6 sampai 21 hari.

Melansir dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin atau Perdoski, fase penyakit cacar monyet terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Fase Prodromal

Fase parodromal atau gejala awal cacar monyet bisa berlangsung selama lima hari dengan muncul gejala:

• Pembesaran kelenjar getah bening di bagian ketiak, leher, selangkangan.

• Merasakan sakit kepala yang hebat.

• Muncul Demam.

• Muncul rasa nyeri di bagian punggung dan otot.

Baca Juga: Vaksin Cacar Monyet Belum Tersedia di Indonesia, Berikut Obat untuk Membantu Kondisi Pasien Cacar Monyet

• Kondisi tubuh menjadi lemas.

2. Fase Erupsi

Fase erupsi atau gejala infeksius biasanya akan terjadi setelah demam selama kurang lebih satu sampai tiga hari dengan ciri:

• Munculnya ruam kulit awal berupa bercak kemerahan pada area wajah lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya secara bertahap.

• Bentuk awal ruam berupa bintik atau bercak kemerahan yang akan diikuti degan lenting berisi cairan, lenting berisi nanah, sampai keropeng.

• Kondisi ruam ini akan berlangsung sampai tiga minggu dan ruam akan menghilang dengan sendirinya.

Cara Mencegah Cacar Monyet

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit cacar monyet, yaitu:

1. Selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun setelah melakukan berbagai kegiatan.

Baca Juga: 5 Cara Cegah Penularan Cacar Monyet di Sekolah

2. Menghindari kontak langsung dengan hewan tikus, primata.

3. Memasak daging dengan matang.

4. Menghindari kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi, termasuk pakaian dan tempat tidur.

Nah, itu tadi Adjarian, fase penyakit cacar monyet yang terbagi menjadi dua fase, yaitu fase prodromal dan fase erupsi.

Coba Jawab!

Apa gejala yang dialami saat fase prodromal?

Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3.

Tonton juga video ini, yuk!