Penerapan nilai-nilai Pancasila ternyata sudah diimplementasikan sejak masa praaksara sebelum abad ke-3 Masehi.
Penerapan nilai Pancasila ini terbukti dari benda-benda peninggalan purba kala.
- Nilai ketuhanan = Terbukti dari adanya benda peninggalan sarana keagamaan, seperti gong perunggu dan nekara
- Nilai kemanusiaan = Dibuktikan dengan adanya jejak peradaban kehidupan pada masa itu, seperti lukisan gua di Wamena, Leang-Leang, hingga pedalaman Kalimantan
- Nilai-nilai kemanusiaan juga terbukti dengan adanya patung-patung purba dan prasasti batu tertulis
- Nilai persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial = Terbukti dengan ditemukannya prasasti batu tertulis zaman Kerajaan Taruma Negara dan Kerajaan Kutai yang mencerminkan ketenteraman dan masyarakat yang makmur.
"Pada masa praaksara, ditemukan benda-benda untuk tradisi keagamaan dan lukisan gua yang menunjukkan perwujudan nilai ketuhanan dan nilai kemanusiaan."
Baca Juga: Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara, Materi PPKn Kelas 7
2. Masa Kerajaan Nusantara
- Berkembangnya Kerajaan Hindu-Buddha
Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial pada zaman kerajaan nusantara dibuktikan dengan berkembangnya kerajaan Hindu-Buddha di akhir abad ke-7.
Muncul kerajaan besar Sriwijaya di Sumatra, kemudian disusul dengan dinasti Sanjaya dan Syailendra di Jawa.
Kerajaan-kerajaan besar ini membangun candi-candi sebagai perwujudan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
- Berkembangnya Kerajaan-Kerajaan Islam
Setelah berjayanya masa kerajaan Hindu-Buddha, muncullah kerajaan-kerajaan Islam di nusantara.
Pada masa ini, perdagangan dan kesenian berkembang pesat, sehingga dijuluki zaman renaisans.
"Berkembangnya kerajaan Hindu-Buddha dan kerajaan Islam di nusantara juga membuktikan berkembangnya nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial di Indonesia."
Baca Juga: Jawab Soal Persamaan dan Perbedaan Cara Pandang Para Pendiri Bangsa tentang Pancasila