adjar.id – Dalam kehidupan masyarakat, ada macam-macam kelompok sosial.
Setiap unit dalam masyarakat bisa diidentifikasi mulai dari individu, kelompok, hingga ke bentuk yang lebih besar berupa lembaga sosial.
Kelompok sosial merupakan salah satu unit dalam masyarakat yang perlu untuk dikaji dalam ilmu sosiologi, Adjarian.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai macam-macam kelompok sosial yang menjadi materi sosiologi kelas 11 SMA kurikulum merdeka.
O iya, manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, sehingga manusia membutuhkan kelompok sosial.
Kelompok sosial bisa terbentuk saat individu-individu saling mengenal, menemukan kesamaan, dan berinteraksi untuk sebuah tujuan yang ingin dicapai.
Tujuan yang mendorong terbentuknya kelompok sosial di antaranya adanya keinginan untuk meneruskan keturunan, dan kebutuhan hidup.
Yuk, kita simak penjelasan tentang macam-macam kelompok sosial berikut ini, Adjarian!
“Kelompok sosial bisa terbentuk karena adanya kesamaan kepentingan, keturunan, tempat tinggal, pengalaman, dan ideologi tertentu.”
Baca Juga: Apa Saja Tahapan Perkembangan Kelompok Sosial?
Macam-Macam Kelompok Sosial
Berikut macam-macam kelompok sosial dalam masyarakat, di antaranya:
1. Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder
Kelompok primer dan kelompok sekunder adalah jenis kelompok sosial dalam masyarakat.
Contoh kelompok primer adalah keluarga karena jumlah anggotanya relative kecil dan interaksi yang terjadi berlangsung intens.
Sementara kelompok sekunder bercirikan hubungan antaranggota lebih terspesialisasi, cenderung lebih besar, bersifat impersonal, dan waktunya terbatas.
Nah, kelompok primer sendiri berperan penting dalam perkembangan seorang individu.
Kebersamaan waktu yang intens melalui interaksi langsung bisa juga berperan dalam pembentukan kepribadian dan identitas seseorang.
Sehingga, kelompok primer ini bisa memberikan pengaruh yang bertahan lama dalam diri seseorang.
Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Gemeinschaft dan Gesellschaft?
Sementara kelompok sekunder dibentuk berdasarkan kesamaan tertentu sehingga hubungannya lebih kepada pembagian kerja.
“Kehadiran kelompok sekunder berperan dalam pemenuhan kebutuhan hidup.”
2. Kelompok Dalam dan Kelompok Luar
Istilah mengenai kelompok dalam dan kelompok luar diungkapkan oleh William Graham Sumner.
Dua istilah tersebut menggambarkan tentang perasaan seseorang terhadap anggota kelompok mereka dan kelompok lain.
Orang-orang yang mempunyai keanggotaan dan identitas yang sama disebut kelompok dalam.
Sementara orang-orang yang mempunyai keanggotaan dan identitas berbeda disebut kelompok luar.
Keberadaan kelompok luar bisa mendorong terjadinya persaian antarkelompok karena berkaitan dengan harga diri setiap kelompok.
Persaingan tersebut bisa meningkatkan keeratan hubungan antaranggota kelompok jika dikelola dengan baik.
Baca Juga: Bentuk Kelompok Sosial yang Teratur dalam Masyarakat
3. Kelompok Referensi
Kelompok referensi adalah suatu kelompok yang bisa memengaruhi perilaku orang lain.
Kelompok referensi ini digunakan sebagai acuan seseorang dalam bersikap dan berperilaku.
Jadi, kelompok referensi bisa memotivasi seseorang dalam melakukan Tindakan yang sama atau sebaliknya.
Nah, itu tadi Adjarian, macam-macam kelompok sosial dalam masyarakat, salah satunya adalah kelompok luar dan kelompok dalam.