Dua istilah tersebut menggambarkan tentang perasaan seseorang terhadap anggota kelompok mereka dan kelompok lain.
Orang-orang yang mempunyai keanggotaan dan identitas yang sama disebut kelompok dalam.
Sementara orang-orang yang mempunyai keanggotaan dan identitas berbeda disebut kelompok luar.
Keberadaan kelompok luar bisa mendorong terjadinya persaian antarkelompok karena berkaitan dengan harga diri setiap kelompok.
Persaingan tersebut bisa meningkatkan keeratan hubungan antaranggota kelompok jika dikelola dengan baik.
Baca Juga: Bentuk Kelompok Sosial yang Teratur dalam Masyarakat
3. Kelompok Referensi
Kelompok referensi adalah suatu kelompok yang bisa memengaruhi perilaku orang lain.
Kelompok referensi ini digunakan sebagai acuan seseorang dalam bersikap dan berperilaku.
Jadi, kelompok referensi bisa memotivasi seseorang dalam melakukan Tindakan yang sama atau sebaliknya.
Nah, itu tadi Adjarian, macam-macam kelompok sosial dalam masyarakat, salah satunya adalah kelompok luar dan kelompok dalam.