adjar.id - Adjarian tahu yang dimaksud dengan tembung panyilah?
Dalam bahasa Jawa, pengertian tembung panyilah yaiku tembung kang kanggo nyilah-nyilahke tembung aran.
Intinya, tembung panyilah adalah kata yang digunakan untuk menyebut kata benda.
Kalau dalam bahasa Indonesia, kita menyebut tembung panyilah dengan kata sandang, Adjarian.
Tembung panyilah cenderung tidak memiliki makna, tetapi digunakan untuk menjelaskan status orang, binatang, atau yang lainnya.
Penggunaan tembung panyilah ini juga dapat melengkapi sopan santun dalam berbahasa.
Adapun contoh-contoh tembung panyilah dalam bahasa Jawa, yaitu "si", "sang", "kanjeng", "hyang", "kyai", dan "raden".
Nah, di bawah ini sudah ada contoh-contoh penggunaan tembung panyilah.
Coba kita simak bersama, yuk!
Baca Juga: Tembung Sesulih Panudhuh dan Pitakon: Pengertian dan Contoh Kalimat
Contoh Penggunaan Tembung Panyilah
1. Si
- Si Bocah kui sregep sinau, mulane dadi pinter.
(Si anak itu rajin belajar, makanya jadi pintar.)
- Si kucing seneng mangan iwak.
(Si kucing suka makan ikan.)
2. Sang
- Sang Ratu gadah kebijakan sae kangge rakyat.
(Sang Ratu punya kebijakan bagus untuk rakyat.)
Baca Juga: Tembung Sesulih Pandarbe: Pengertian, Jenis, dan Contoh-contohnya
- Sang Presiden ndamel sekolah anyar.
(Sang Presiden membuat sekolah baru.)
- Rakyat kudu manut kalian Sang Raja.
(Rakyat harus patuh pada Sang Raja.)
3. Kanjeng
- Aku wingi bar ketemu Kanjeng Gusti Mangkunegara.
(Aku kemarin bertemu dengan Kanjeng Gusti Mangkunegara.)
- Ing ajaran Islam, sunnah iku didokumentasiake ing kumupulan hadis Kanjeng Nabi Muhammad.
(Di ajaran Islam, sunnah didokumentadikan dalam kumpulan hadis Kanjeng Nabi Muhammad.)
Baca Juga: Tembung Sesulih Panggandheng dan Sadhengah: Pengertian dan Contoh
4. Hyang
- Dongane awake dewe bakal dijawab Hyang Widhi.
(Doa kita akan dijawab Hyang Widhi.)
- Hyang Widhi menehi keselamatan.
(Hyang Widhi memberikan keselamatan.)
5. Kyai
- Kyai Desa Gondang bakal ngeneake pengajian.
(Kyai Desa Gondang akan mengadakan pengajian.)
- Kyai Umar dadi panutan ing kampungku.
Baca Juga: Tembung Panggandheng: Pengetian, Fungsi, dan Contoh-contohnya
(Kyai Umar jadi panutan di kampungku.)
6. Raden
- Raden Ajeng Kartini iku pahlawan emansipasi saka Jepara.
(Raden Ajeng Kartini itu pahlawan emansipasi dari Jepara.)
- Putrine Sang Raja iku asmane Raden Ayu Sasmita.
(Anak perempuan Sang Raja itu namanya Raden Ayu Sasmita.)
- Minggu wingi aku ketemu Raden Bagus saka keraton.
(Pekan lalu aku bertemu Raden Bagus dari keraton.)
Nah, demikianlah pengertian dan contoh-contoh tembung panyilah atau kata sandang dalam bahasa Jawa, Adjarian.
Baca Juga: 15 Tembung Bahasa Jawa Ngoko, Krama Madya, dan Krama Inggil Berawalan Huruf C
Coba Jawab! |
Buatlah satu contoh kalimat menggunakan tembung panyilah "sang"! |
Petunjuk: Cek halaman 2-3 |