Contoh Percakapan Bahasa Jawa dengan Orang Baru

By Jestica Anna, Senin, 25 Juli 2022 | 14:00 WIB
Penggunaan tingkatan bahasa Jawa yang digunakan ketika berkenalan dengan orang baru menyesuaikan dengan lawan bicara kita. (Pexels)

adjar.id - Apakah Adjarian pernah berkenalan dengan orang baru menggunakan bahasa Jawa?

Berkenalan dengan orang baru merupakan hal yang menyenangkan, karena dapat memperluas relasi.

Nah, kita bisa berkenalan dengan orang baru mernggunakan bahasa apapun, baik bahasa Indonesia, bahasa daerah, maupun bahasa asing.

Penggunaan bahasa ini menyesuaikan dengan situasi dan lokasi latar belakang.

Misalnya, nih, kita sedang berada di daerah penutur bahasa Jawa, kita bisa menggunakan bahasa Jawa untuk memulai percakapan berkenalan dengan orang baru.

Tingkatan bahasa Jawa yang digunakan tentu tergantung dengan lawan bicara kita.

Kalau lawan bicara kita sebaya, kita bisa menggunakan bahasa Jawa ngoko, tetapi kalau lawan bicara kita lebih tua, tingkatan bahasa Jawa yang bisa digunakan adalah krama.

Maka dari itu, untuk menyesuaikan penggunaan bahasa, hendaknya kita mengetahui identitas lawan bicara, apakah ia sebaya atau mungkin lebih tua.

Nah, di bawah ini sudah ada satu contoh percakapan perkenalan dengan orang baru menggunakan bahasa Jawa. Simak, yuk!

Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa Bertamu dan Menerima Tamu

Contoh Percakapan Bahasa Jawa dengan Orang Baru

Budi: Sugeng siang, Mas.

Doni: Inggih, sugeng enjang. Wonten menopo, nggih?

Budi: Panjenengan menopo mahasiswa baru wonten mriki?

Doni: Inggih, leres, kula mahasiswa baru wonten kampus meniku. Lha panjenengan?

Budi: Nggih, sami.

Doni: Oalah, nek ngoten awake dewe bakal seangkatan?

Budi: Wah, iyo, mas. Koe njipuk jurusan apa?

Doni: Aku njipuk jurusan Teknik Sipil. Nek koe?

Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa tentang Pekerjaan atau Pegawean

Budi: Aku njipuk jurusan Teknik Arsitektur.

Doni: O ya cedak kui gedunge. Asli Semarang apa rantau?

Budi: Iyo aku asli Semarang, nek koe?

Doni: Aku rantau saka Kabupaten Boyolali.

Budi: Ning kene ngekos?

Doni: Aku tinggal ning dalemipun pakde lan budeku, ora adoh saka kampus.

Budi: Ealah, ket mau awake dewe durung kenalan jeneng, jenengmu sapa?

Doni: Aku Doni, saka Boyolali.

Budi: Nek aku Budi, asli Semarang.

Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa dengan Orang Tua tentang Wayang Mahabharata

Doni: Moga-moga awake dewe sesuk iso ketemu lan kumpul bareng maneh, Bud.

Doni: Iyo.

Terjemahan

Budi: Selamat siang, Mas.

Doni: Iya, selamat siang. Ada apa, ya?

Budi: Apakah kamu mahasiswa baru di sini?

Doni: Iya, benar, aku mahasiswa baru di kampus itu. Kalau kamu?

Budi: Iya, sama.

Doni: Kalau begitu, apakah kita akan seangkatan?

Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa dengan Orang Tua Tema COVID-19

Budi: Wah, iya, mas. Kamu ambil jurusan apa?

Doni: Aku ambil jurusan Teknik Sipil. Kalau kamu?

Budi: Aku mengambil jurusan Teknik Arsitektur.

Doni: Oh iya gedung kita dekat. Asli Semarang apa rantau?

Budi: Iya aku asli Semarang, kalau kamu?

Doni: Aku rantau dari Kabupaten Boyolali.

Budi: Apakah di sini tinggal di kos?

Doni: Aku tinggal di rumah paman dan tanteku, tidak jauh dari kampus.

Budi: Oh begitu, dari tadi kita belum berkenalan terkait dengan nama, namamu siapa?

Baca Juga: Contoh Dialog Tawar-menawar di Tempat Wisata dalam Bahasa Jawa

Doni: Aku Doni, dari Boyolali.

Budi: Kalau aku Budi, asli Semarang.

Doni: Semoga besok kita bisa bertemu dan berkumpul kembali, Bud.

Doni: Iya.

Nah, Adjarian, itulah contoh percakapan dengan orang baru menggunakan bahasa Jawa.

Coba Jawab!
Tingkatan bahasa Jawa apa yang sebaiknya digunakan ketika berkenalan dengan orang yang lebih tua?
Petunjuk: Cek halaman 1.