Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial Berdasarkan Parameter Biologi

adjar.id – Sudah tahu bentuk-bentuk diferensiasi sosial dalam masyarakat?

Diferensiasi sosial atau pembedaan sosial adalah perwujudan pembagian sosial atau masyarakat ke dalam berbagai kelompok atau golongan secara horizontal, Adjarian.

Hal ini tidak menimbulkan berbagai tingkatan secara hierarkis dalam kehidupan masyarakat.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai berbagai bentuk diferensi sosial berdasarkan parameter biologi yang menjadi materi sosiologi kelas 11 SMA.

O iya, menurut Soerjono Soekanto, diferensiasi sosial adalah variasi pekerjaan, kebanggan, dan kekuasaan kelompok dalam masyarakat yang dikaitan dengan interaksi sosial lainnya.

Perwujudan penggolongan masyarakat atas dasar perbedaan pada kriteria-kriteria yang tidak menimbulkan beberapa tingkatan, di antaranya ras, jenis kelamin, agama, profesi, klan, dan lainnya.

Dalam beberapa bentuk diferensiasi sosial dalam masyarakat, terdapat dua parameter yang digunakan untuk menggolongkan masyarakat, yaitu parameter biologi dan sosiokultural.

Yuk, kita simak penjelasan mengenai bentuk-bentuk diferensiasi sosial berdasarkan parameter biologi berikut ini, Adjarian.

“Diferensiasi sosial terjadi karena adanya interaksi sosial yang dilakukan individu yang mempunyai ciri-ciri fisik dan nonfisik berbeda-beda.”

Baca Juga: Contoh Soal SBMPTN Materi Diferensiasi Sosial

Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial

Ada beragam bentuk diferensiasi sosial dalam kehidupan, salah satunya berdasarkan parameter biologis yang terbagi atas:

1. Diferensiasi Ras

Ras adalah pengelompokan besar manusia yang mempunyai ciri-ciri biologis lahiriah yang sama, seperti bentuk rambut, warna kulit, wana rambut, bentuk hidung, dan lain sebagainya.

Ras adalah suatu tanda peran, perbedaan fisik yang dijadikan dasar untuk menetapkan peran yang berbeda-beda.

Selain itu, ras bisa didefinisikan secara fisik dan sosial, Adjarian.

Secara fisik, ras meliputi kondisi fisik yang meliputi warna kulit, bentuk tubuh, dan lain sebagainya.

Lalu, secara sosial, ras meliputi peran dan kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan oleh seorang individu.

“Ras bisa diartikan sebagai suatu kelas populasi yang berdasarkan kriteria genetik karena ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh generasi sebelumnya.”

Baca Juga: Pengaruh Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial, Materi Sosiologi Kelas 11 SMA

Akan tetapi, pembagian ras juga bisa menimbulkan terjadinya permasalahan sosial yang disebabkan oleh aspek etnosentrisme.

Etnosentrisme adalah suatu sifat manusia yang menganggap bahwa cara hidup golongannya merupakan yang paling baik.

Sementara cara hidup golongan lain dianggap tidak baik dan terkadang disertai dengan perasaan menentang golongan lain. 

2. Diferensiasi Jenis Kelamin

Diferensiasi jenis kelamin merupakan pembedaan manusia berdasarkan perbedaan jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan.

Dalam masyarakat, pembedaan ini cenderung pada pengertian gender, yaitu pembedaan antara laki-laki dan perempuan secara budaya.

Pembedaan ini cenderung terlihat pada perbedaan peranan yang dilakukan antara laki-laki dan perempuan.

Perbedaan penilaian antara laki-laki dan perempuan bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti biologis, psikologis, dan pandangan.

“Adanya perbedaan antara laki-laki dan perempuan menimbulkan terjadinya konflik peranan antara laki-laki dan perempuan.”

Baca Juga: Dasar-Dasar Diferensiasi Sosial, Materi Sosiologi Kelas 11 SMA

3. Diferensiasi Umur

Adjarian, dalam kehidupan di masyarakat masih ada berkembang suatu anggapan bahwa orang yang lebih tua adalah penentu segala kebihakan dalam kehidupan bersama.

Selain itu, orang yang lebih tua juga berpengaruh dalam menentukan suatu kebijakan.

Situasi ini tidak hanya berlaku pada masyarakat tradisional, tetapi juga pada masyarakat feodal, lo.

Terutama dalam pola hubungan antara orang tua dan anak dalam sebuah keluarga, anak tidak mempunyai hak dalam membuat suatu kebijakan di rumah.

Jadi, apa yang dikatakan oleh orang tuanya adalah suatu kebenaran dan harus dilaksanakan oleh anak.

Sehingga, anak yang melanggar kata-kata orang tuanya adalah anak yang membangkang dan dianggap tidak berada dalam pranata yang berlaku.

Akan tetapi, pada zaman modern ini, diferensiasi sosial mengacu pada fakta adanya perbedaan berdasarkan umur dalam berbagai aspek kehidupan sosial.

Nah, itu tadi Adjarian, bentuk-bentuk diferensiasi sosial berdasarkan parameter biologis, salah satunya adalah diferensiasi ras.

Baca Juga: Diferensiasi Sosial: Ciri-Ciri dan Bentuknya dalam Masyarakat