Diferensiasi jenis kelamin merupakan pembedaan manusia berdasarkan perbedaan jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan.
Dalam masyarakat, pembedaan ini cenderung pada pengertian gender, yaitu pembedaan antara laki-laki dan perempuan secara budaya.
Pembedaan ini cenderung terlihat pada perbedaan peranan yang dilakukan antara laki-laki dan perempuan.
Perbedaan penilaian antara laki-laki dan perempuan bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti biologis, psikologis, dan pandangan.
“Adanya perbedaan antara laki-laki dan perempuan menimbulkan terjadinya konflik peranan antara laki-laki dan perempuan.”
Baca Juga: Dasar-Dasar Diferensiasi Sosial, Materi Sosiologi Kelas 11 SMA
3. Diferensiasi Umur
Adjarian, dalam kehidupan di masyarakat masih ada berkembang suatu anggapan bahwa orang yang lebih tua adalah penentu segala kebihakan dalam kehidupan bersama.
Selain itu, orang yang lebih tua juga berpengaruh dalam menentukan suatu kebijakan.
Situasi ini tidak hanya berlaku pada masyarakat tradisional, tetapi juga pada masyarakat feodal, lo.
Terutama dalam pola hubungan antara orang tua dan anak dalam sebuah keluarga, anak tidak mempunyai hak dalam membuat suatu kebijakan di rumah.
Jadi, apa yang dikatakan oleh orang tuanya adalah suatu kebenaran dan harus dilaksanakan oleh anak.
Sehingga, anak yang melanggar kata-kata orang tuanya adalah anak yang membangkang dan dianggap tidak berada dalam pranata yang berlaku.
Akan tetapi, pada zaman modern ini, diferensiasi sosial mengacu pada fakta adanya perbedaan berdasarkan umur dalam berbagai aspek kehidupan sosial.
Nah, itu tadi Adjarian, bentuk-bentuk diferensiasi sosial berdasarkan parameter biologis, salah satunya adalah diferensiasi ras.
Baca Juga: Diferensiasi Sosial: Ciri-Ciri dan Bentuknya dalam Masyarakat
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan diferensiasi sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |