adjar.id – Ada yang sudah tahu perbedaan penggunaan did dan to be was/were dalam kalimat simple past tense bahasa Inggris?
Perbedaan penggunaan did dan was/were dalam kalimat memang kerap membingungkan, Adjarian.
Pasalnya, baik did maupun was/were sama-sama tergolong dalam jenis auxiliary verb.
Apa itu auxiliary verb? Auxiliary verb adalah kata kerja bantu untuk melengkapi atau memperjelas kata kerja utama dalam sebuah kalimat.
Coba perhatikan kalimat berikut:
1. Nana did not know the direction
2. Nana was not know the direction
Dari kedua kalimat di atas, kira-kira mana yang benar, ya? Menggunakan “did” atau “was”? Coba kita pelajari materi di bawah ini untuk menemukan jawabannya, yuk!
"Did dan to be was/were termasuk ke dalam jenis auxiliary verb."
Baca Juga: Bagaimana Cara Menggunakan To Be dalam Bahasa Inggris?
Perbedaan Penggunaan Did dan Was/Were
1. Did
Dalam sebuah kalimat simple past tense, auxiliary verb “did” hanya bisa digunakan untuk kalimat negatif dan interrogative (kalimat tanya) saja.
Sedangkan dalam kalimat positif biasa, "did" dapat digunakan untuk menyatakan sebuah aktivitas yang artinya “melakukan”.
Dengan kata lain, auxiliary verb “did” dapat digunakan pada kalimat simple past tense yang memiliki kata kerja atau menunjukkan suatu aktivitas.
Supaya tidak bingung, coba kita simak contoh di bawah ini.
- He didn’t show me the result yesterday. (Dia tidak meunjukkan kepadaku hasilnya kemarin.)
Dalam contoh di atas, “did” digunakan untuk kalimat negatif (didn’t) dan diikuti dengan verb (show).
- Did you know the result? (Apakah kamu tahu hasilnya).
Baca Juga: Rumus dan Jenis Modal Auxiliary Verb Beserta Contohnya
Kalau pada contoh di atas, “did” digunakan untuk interrogative sentence (kalimat tanya).
- I did the wrong thing yesterday. (Aku melakukan hal yang salah kemarin).
Kata “did” pada kalimat di atas digunakan untuk terjemahan kata “melakukan” (verb).
"Did digunakan untuk kalimat yang memiliki kata kerja, sementara to be was/were digunakan untuk kalimat nominal."
2. Was/Were
Auxiliary verb to be “was” dan “were” dalam kalimat simple past tense bisa digunakan dalam kalimat positif, interrogative, atau negatif.
Lalu, apa bedanya dengan “did”?
To be “was” dan “were” hanya digunakan dalam kalimat yang berbentuk nominal atau tidak menunjukkan aktivitas.
Kalau “did” tadi diikuti oleh kata kerja (verb), to be “was” dan “were” digunakan pada kalimat yang memiliki kata benda (noun), kata sifat (adjective), atau kata keterangan (adverb).
Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban Bahasa Inggris Materi Subject dan To Be
O iya perlu diingat, “was” digunakan untuk subjek “I”, “she”, “he”, dan “it”.
Sementara “were” untuk subjek “we”, “they”, dan “you”.
Contoh:
- Sorry, I was very angry yesterday. (Maaf, aku sangat marah kemarin).
To be “was” diikuti oleh kata sifat (angry).
- Nana was not at Dino’s house. (Nana tidak di rumah Dino).
To be “was” diikuti kata keterangan (at Dino’s house) dan berbentuk kalimat negatif.
Nah, itulah perbedaan penggunaan did dan was/were dalam kalimat simple past tense bahasa Inggris.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kalimat yang benar adalah “Nana did not know the direction” karena diikuti oleh kata kerja, yaitu know.
Baca Juga: Contoh Soal Modal Auxiliary Verb dan Jawabannya
Coba Jawab! |
Jika ingin menggunakan "did" dalam kalimat positif, kata tersebut dapat diartikan... |
Petunjuk: Cek halaman 2. |