adjar.id – Sudah tahu ciri khas pendekatan sosiologi?
Adjarian, sosiologi berasal dari bahasa Latin, yaitu socius dan logos yang artinya mempelajri hubungan antara teman dengan teman.
Maksudnya yaitu hubungan yang terjadi antarseseorang, seseorang dengan kelompok, dan antarkelompok.
Pengertian teman dalam arti sosiologi ini berbeda dengan kehidupan sehari-hari, teman di sini mencakip pengertian kawan dan lawan dengan konteks yang lebih luas.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai ciri khas dari pendekatan sosiologi yang menjadi materi sosiologi kelas 10 SMA.
O iya, menurut Pitirim A. Sorokin, sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial.
Selain itu, sosiologi juga mempelajari tentang hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala nonsosial.
Yuk, kita cari tahu ciri khas pendekatan sosial berikut ini, Adjarian!
“Sosiologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang berbagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat.”
Baca Juga: Ciri dan Hakikat Sosiologi sebagai Ilmu Sosial
Pendekatan Sosiologi
Menurut Drs. Kuswanto, terdapat ciri khas dari segi pendekatan sosiologi, yaitu:
1. Pendekatan Komparatif
Pendekatan komparatif adalah pendekatan yang melihat manusia dengan pandangan yang luas.
Tidak hanya masyarakat yang terisolasi atau hanya dalam tradisi sosial tertentu saja, Adjarian.
Ciri-ciri pendekatan komparatif di antaranya:
- Berusaha mengenali persamaan-persamaan dan perbedaa-perbedaan sampai kepada generalisasi.
- Berusaha memberikan uraian keterangan ilmiah yang bisa diterima.
- Membanding-bandingkan antarmasyarakat yang satu dengan masyatakat yang lain, termasuk tradisi satu dengan tradisi yang lain dalam seluruh ruang dan waktu.
Baca Juga: 2 Jenis Metode Penelitian Sosiologi Menurut Soerjono Soekanto
- Memberikan uraian tentang varian bentuk-bentuk sosial dan mencatat asal-usul dan perkembangan manusia dengan adat istiadatnya yang mencakup dimensi waktu.
“Salah satu ciri pendekatan komparatif adalah mengenali persamaan dan perbedaan sampai kepada generalisasi di masyarakat.”
2. Pendekatan Holistik
Pendekatan holistik adalah pendekatan berdasarkan pendapat bahwa masyarakat itu bisa diselidiki sebagai keseluruhan.
Keseluruhan di sini yaitu sebagai unit-unit yang bersifat fungsional atau sebagai sistem-sistem tertentu.
Sosiologi dalam hal ini mencoba mencakup keseluruhan ruang lingkup dari segala sesuatu yang berhubungan dengan kemanusiaan sampai kepada generalisasi-generalisasi.
Secar akhusus pendekatan holistik dalam sosiologi memilikio dua aspek primer, yaitu:
- Meninjau Kebudayaan
Mencoba meninjau kebudayaan manusia sebagai jaringan tunggal yang saling berkaitan, sebagai kesatuan teratur, dan sebagai keseluruhan yang berfungsi.
Baca Juga: Jawab Soal Fungsi dan Tujuan Mempelajari Sosiologi
Di dalamnya semua bagian saling berhubungan sebagaiu komponen sistem Adjarian.
Suatu kejadian yang terjadi pada kompenen yang satu akan berpengaruh pada struktur dan kerja secara keseluruhan.
- Mempelajari Ciri Biologis dan Sosial Budaya
Mempelajari ciri-ciri biologis dan ciri-ciri sosial budaya dari berbagai spesies.
Adanya evolusi fisik manusia dan evolusi budaya tidak dipandang tanpa berkait-kaitan untuk mendapatkan pemahaman yang tepat.
“Pendekatan holistik berdasarkan pendapat bahwa mansyarakat diselidiki sebagai keseluruhan.”
Nah, itu tadi Adjarian, ciri khas pendekatan sosiologi yang bisa kita pelajari sebagai salah satu ilmu sosial.
Coba Jawab! |
Apa saja ciri khas pendekatan sosiologi? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |