adjar.id - Di bawah ini ada contoh percakapan bahasa Jawa bersama guru di sekolah.
Contoh percakapan ini bisa Adjarian gunakan sebagai referensi atau belajar bahasa Jawa.
O iya, ada yang tahu tingkatan bahasa Jawa yang digunakan ketika melakukan percakapan dengan guru?
Yap! Saat berkomunikasi dengan guru, sebaiknya kita menggunakan bahasa Jawa krama alus atau krama inggil.
Apa yang dimaksud dengan krama alus?
Krama alus atau krama inggil merupakan tingkatan bahasa Jawa tertinggi dan tersopan, khusus digunakan untuk orang yang lebih tua, dalam rangka menghormati lawan bicara.
Hal ini digunakan sesuai dengan unggah-ungguh bahasa yang ada di dalam tatanan masyarakat Jawa.
Lalu, bagaimana contoh percakapan menggunakan bahasa Jawa yang baik dan benar dengan guru di sekolah?
Langsung saja kita simak bersama, yuk!
Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa Bertamu dan Menerima Tamu
Contoh Percakapan Bahasa Jawa dengan Guru di Sekolah
Riko: Sugeng enjang, Bu Guru.
Bu Lina: Sugeng enjang, enek apa, Le?
Riko: Niki, Bu, kula badhe ngelampiraken surat izin sakit kolowingi Senin.
Bu Lina: O iyo, Le. Saiki apa uwis mari?
Riko: Sampun, Bu. Menapa kula nderek ulangan susulan, njih?
Bu Lina: Iyo, ulangan iku wajib. Nanging, rampungna tugas sing anyar disik, amarga bijine selak diolah.
Riko: Njih, Bu. Batesipun numpuk tugas mbenjang kapan, Bu?
Bu Lina: Sesok ya, Le.
Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa dengan Orang Tua tentang Wayang Mahabharata
Riko: Inggih. Menawi ulanganipun mbenjang kapan, Bu? Kula badhe sinau.
Bu Lina: Kemungkinan Senin minggu ngarep. Ibu ameh ngolah biji tugas disik. Sesok ibu kabari, ya.
Riko: Njih, Bu. Matur nuwun sanget.
Bu Lina: Sami-sami.
Terjemahan
Riko: Selamat pagi, Bu Guru.
Bu Lina: Selamat pagi, ada apa, Nak?
Riko: Ini, Bu, saya ingin melampirkan surat izin sakit Senin lalu.
Bu Lina: O iya, Nak. Apakah sekarang sudah sembuh?
Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa tentang Kenaikan Kelas
Riko: Sudah, Bu. Apakah saya harus ikut ulangan susulan, ya?
Bu Lina: Iya, ulangan itu wajib. Tetapi, selesaikan tugas yang terbaru dahulu, karena nilainya segera diolah.
Riko: Baik, Bu. Batas mengumpulkan tugas sampai kapan, Bu?
Bu Lina: Besok ya, Nak.
Riko: Baik. Kalau ulangan susulannya kapan, Bu? Saya ingin belajar.
Bu Lina: Kemungkinan Senin pekan depan. Ibu mau mengolah nilai tugas terlebih dahulu. Besok ibu kabari, ya.
Riko: Baik, Bu. Terima kasih sekali.
Bu Lina: Sama-sama.
Nah, itulah contoh percakapan bahasa Jawa dengan guru di sekolah, Adjarian.
Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa dengan Orang Tua Tema COVID-19
| Coba Jawab! |
| Tingkatan bahasa Jawa apa yang digunakan ketika berbicara dengan guru? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |