Mengenal Sosok Kapitan Pattimura, Pahlawan Nasional dari Maluku

By Atika Mayasari, Jumat, 8 Juli 2022 | 08:00 WIB
Pembangunan patung Kapitan Pattimura di Kota Ambon, Maluku adalah salah satu upaya untuk mengingat perjuangan Kapitan Pattimura. (via Kompas.com/Mumhamad Irzal Adiakurnia)

adjar.id - Kapitan Pattimura adalah pahlawan nasional yang berasal dari Maluku.

Nama asli Kapitan Pattimura adalah Thomas Matulessy.

Dilansir dari laman Kemdikbud, Kapitan Pattimura lahir di Saparau, Maluku Tengah pada tanggal 8 Juni 1783

Orang tua kandung Kapitan Pattimura bernama Frans Matulessy dan Fransuna Sulahoi.

Kapitan Pattimura berasal dari keluarga Matulessia (Matulessy), di mana keluarga tersebut masih bersaudara dengan Raja Maluku.

Sehingga, Kapitan Pattimura masih memiliki hubungan saudara dengan raja Maluku.

Kapitan Pattimura tutup usia pada tanggal 16 Desember 1817. Saat itu usianya 34 tahun.

Meskipun meninggal di usia muda, Kapitan Pattimura sudah melakukan banyak perjuangan bagi bangsa, Adjarian.

Berikut beberapa perjuangan Kapitan Pattimura.

Baca Juga: Bentuk Keteladanan Para Tokoh Nasional Indonesia

Perjuangan Kapitan Pattimura

1. Melawan VOC

Kapitan Pattimura merupakan tokoh pemimpin rakyat Maluku dalam melawan Belanda (VOC) pada perang yang disebut perang Pattimura.

O iya, sebelum itu Kapitan Pattimura pernah berkarier sebagai sersan militer Inggris.

Nah, awal mula peperangan melawan VOC pada abad ke-17 disebabkan karena terjadi praktik penindasan.

VOC melakukan beberapa bentuk penindasan mulai dari kerja paksa, monopoli perdangan, pelayara hongi, dan sebagainya.

Penindasan tersebut terasa di berbagai bidang kehidupan rakyat, seperti segi sosial, ekonomi, psikolog, dan politik.

Oleh sebab itu, Kapitan Pattimura bersama dengan rakyat Maluku melakukan bentuk perlawanan untuk menghilangkan praktik penindasan yang dilakukan VOC.

2. Pencetus Proklamasi Haria

Baca Juga: 21 Pahlawan Nasional Indonesia

Pada tanggal 25 Maret 1817, kedudukan Inggris di Indonesia berakhir dan Belanda berusaha menguasai wilayah Maluku.

Kemudian, Kapitan Pattimura menyusun cara penolakan tegas kedatangan Belanda ke Maluku yang disebut Proklamasi Haria.

3. Membuat Persatuan dengan Kerajaan-Kerajaan Daerah

Kapitan Pattimura melakukan persatuan dengan beberapa kerajaan di daerah lain, seperti kerjaan di Bali, Jawa, Sulawesi, Ternate Tidore, dan lainnya untuk melawan Belanda.

Pada zaman dahulu, Indonesia terpecah dengan adanya kerajaan setiap daerah, sehingga menjadikan perlawan terhadap penjajah sering gagal.

Oleh sebab itu, Kapitan Pattimura memiliki ide untuk menyatukan bebeberapa kerajaan di Indonesia untuk bersama-sama melawan Belanda.

Sebagai pemimpin, Kapitan Pattimura berhasil mempersatukan kerajaan-kerajaan di Indonesia dalam melaksanakan kegiatan perlawanan kepada Belanda.

Nah, itulah perjuangan sosok Kapitan Pattimura sebagai pahlawan nasional yang berasal dari Maluku.

Coba Jawab!
Di mana Kapitan Pattimura dilahirkan?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video ini, yuk!