Kapitan Pattimura merupakan tokoh pemimpin rakyat Maluku dalam melawan Belanda (VOC) pada perang yang disebut perang Pattimura.
O iya, sebelum itu Kapitan Pattimura pernah berkarier sebagai sersan militer Inggris.
Nah, awal mula peperangan melawan VOC pada abad ke-17 disebabkan karena terjadi praktik penindasan.
VOC melakukan beberapa bentuk penindasan mulai dari kerja paksa, monopoli perdangan, pelayara hongi, dan sebagainya.
Penindasan tersebut terasa di berbagai bidang kehidupan rakyat, seperti segi sosial, ekonomi, psikolog, dan politik.
Oleh sebab itu, Kapitan Pattimura bersama dengan rakyat Maluku melakukan bentuk perlawanan untuk menghilangkan praktik penindasan yang dilakukan VOC.
2. Pencetus Proklamasi Haria
Baca Juga: 21 Pahlawan Nasional Indonesia
Pada tanggal 25 Maret 1817, kedudukan Inggris di Indonesia berakhir dan Belanda berusaha menguasai wilayah Maluku.
Kemudian, Kapitan Pattimura menyusun cara penolakan tegas kedatangan Belanda ke Maluku yang disebut Proklamasi Haria.
3. Membuat Persatuan dengan Kerajaan-Kerajaan Daerah
Kapitan Pattimura melakukan persatuan dengan beberapa kerajaan di daerah lain, seperti kerjaan di Bali, Jawa, Sulawesi, Ternate Tidore, dan lainnya untuk melawan Belanda.