adjar.id - Kali ini kita akan membahas sebuah dongeng anak yang berjudul "Legenda Keong Mas".
Dongeng "Legenda Keong Mas" merupakan salah satu dongeng yang terkenal di Indonesia.
Biasanya dongeng "Legenda Keong Mas" diceritakan kepada anak sebagai dongeng sebelum tidur.
Apakah Adjarian pernah mendengar dongeng "Legenda Keong Mas"?
Cerita dongeng "Legenda Keong Mas" berasal dari daerah Jawa Timur.
Dongeng "Legenda Keong Mas" merupakan salah satu jenis cerita rakyat.
Kisah dongeng "Legenda Keong Mas" menceritakan tentang dua saudara perempuan yang memiliki sifat yang berbeda.
Lalu, bagaimana cerita lengkap dongeng "Legenda Keong Mas"?
Yuk, kita simak bersama!
Baca Juga: 5 Legenda Asli dari Masyarakat Kalimantan #MendongenguntukCerdas
Dongeng "Legenda Keong Mas"
Pada zaman dahulu terdapat dua orang putri Raja Kertamarta yang hidup di sebuah kerajaan yang makmur dan sentosa bernama Kerajaan Daha.
Kedua putri tersebut bernama Candra Kirana dan Dewi Galuh.
Pada suatu hari datang seorang pangeran dari Kerajaan Kahuripan benama Raden Inu Kertapati dengan tujuan untuk melamar Candra Kirana.
Kunjungan Raden Inu Kertapati tersebut sangat disambut baik oleh Raja Kertamarta. Akhirnya Candra Kirana ditunangkan dengan Raden Inu Kertapati. Namun, pertunangan tersebut membuat Dewi Galuh merasa iri dan dengki. Dewi Galuh merasa kalau Raden Inu Kertapati lebih cocok bertunangan dengan dirinya.
Kemudian muncul pikiran jahat Dewi Galuh untuk mencelakai Candra Kirana. Dewi Galuh lalu pergi ke rumah penyihir untuk meminta mengutuk Candra Kirana dan dijauhkan dari Raden Inu.
Penyihir tersebut kemudian mengutuk Candra Kirana menjadi keong emas dan membuangnya ke sungai.
Setelah kejadian tersebut, suatu hari ada seorang nenek yang baik hati sedang mencari ikan dengan jala di sebuah sungai dan menemukan keong emas terangkut dalam jalanya tersebut.
Baca Juga: 5 Judul Dongeng yang Terkenal di Indonesia #MendongenguntukCerdas
Keong emas tersebut kemudian dibawa pulang oleh nenek dan diletakkan di atas tempayan.
Keesokan hari, nenek pergi itu mencari ikan lagi tapi tidak mendapatkan satu ekor ikan.
Kemudian nenek memutuskan untuk pulang saja dan sesampainya di rumah nenek menemukan masakan yang sangat enak sudah tersedia meja makannya.
Kejadian tersebut terus berlangsung sehingga menyebabkan nenek menjadi penasaran siapa yang memasak hidangan tersebut.
Akhirnya, suatu hari nenek berpura-pura untuk pergi mencari ikan seperti biasa dan pergi ke belakang rumah untuk mengintip.
Terkejutlah si nenek ketika melihat keong emas yang ada di tempayan berubah menjadi putri cantik dan memasak masakan di meja.
Nenek pun memberanikan diri menegur putri cantik tersebut dan putri cantik itu menceritakan kisah yang sedang dialaminya.
Setelah menjawab pertanyaan nenek, putri Candra Kirana berubah lagi menjadi keong emas.
Sementara pangeran Inu Kertapati setiap hari melakukan pencarian untuk menemukan Candra Kirana dengan cara menyamar menjadi rakyat biasa.
Baca Juga: 4 Manfaat Mendengarkan Dongeng sebelum Tidur #MendongenguntukCerdas
Penyihir mengetahui rencana Inu Kertapati dan berusaha menggagalkan Inu Kertapati menemui Candra Kirana.
Akhirnya penyihir berubah wujud menjadi gagak yang bisa bicara untuk memberikan arah yang salah kepada Inu Kertapati.
Pangeran Inu Kertapati menuruti ucapan gagak tersebut, sehingga mengambil jalan yang salah.
Ketika berjalan menyusuri jalan yang salah tersebut, Inu Kertapati bertemu dengan kakek yang sedang kelaparan dan Inu Kertapati memutuskan memberikan makanan kepada kakek tersebut.
Ternyata kakek lapar tersebut adalah orang sakti yang kemudian memukul burung gagak menjadi asap dan menolong Inu Kertapati dengan cara memberi tahu posisi tempat Candra Kirana yang berada di desa Dadapan.
Inu Kertapati langsung menuju ke desa Dadapan dan akhirnya menemukan Candra Kirana yang sedang memasak di sebuah gubuk.
Akhirnya, sihir Candra Kirana hilang setelah Inu Kertapati menemukannya.
Inu Kertapati membawa Candra Kirana beserta nenek baik kembali ke kerajaan untuk menemui Raja Kertamarta.
Setelah itu, Candra Kirana menceritakan semua kejadian yang dialami kepada Raja Kertamarta sehingga menjadikan Raja Kertamarta murka kepada Dewi Galuh.
Baca Juga: 5 Judul Dongeng yang Terkenal di Indonesia #MendongenguntukCerdas
Dewi Galuh merasa takut dan akhirnya melarikan diri ke hutan.
Setelah peristiwa itu, Raja Kertamarta menikahkan Candra Kirana dan pangeran Inu Kertapati dan mereka hidup dengan bahagia.
Nah, itulah dongeng "Legenda Keong Mas" yang bisa dijadikan dongeng sebelum tidur.
#MendongenguntukCerdas
Coba Jawab! |
Dari mana asal "Legenda Keong Mas"? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!