adjar.id - Apa Adjarian sudah pernah mencicipi kuliner Pasar Gede Solo?
Sejumlah kuliner khas nan legendaris terdapat di dalam dan di sekitar Pasar Gede Solo.
Tersajinya berbagai kuliner ini tentu akan sangat sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke Pasar Gede Solo.
Sebagian dari kita mungkin akan bertanya-tanya, "Apa itu Pasar Gede Solo? mengapa bisa ada banyak kuliner di dalamnya?".
Yap, Pasar Gede merupakan pasar terbesar di Solo yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Karena lokasinya yang sangat luas, pasar satu ini tidak hanya menyediakan kebutuhan dapur saja, melainkan juga menjadi pusat kuliner, Adjarian.
Seiring dengan perkembanagn zaman, kuliner yang ditawarkan pun bervariasi, ada yang khas dan legendaris, ada juga yang kekinian.
Tak heran jika pasar satu ini tampak selalu ramai pengunjung dari berbagai kalangan.
Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja kita simak rekomendasi kuliner Pasar Gede Solo berikut ini, yuk!
Baca Juga: 8 Tempat Kuliner di Solo yang Terkenal
Kuliner Pasar Gede Solo
1. Dimsum Uma Yumcha
Siapa di sini pecinta dimsum? Kalau sedang berkunjung ke Solo, Adjawian wajib mencoba dimsum Uma Yumcha.
Kedai yang berlokasi di lantai 2 sisi utara Pasar Gede ini menyediakan berbagai macam pilihan dimsum dengan harga mulai dari Rp 3.000 saja per buahnya.
O iya, ada bakpao dan ceker khas Uma Yumcha juga, lo.
2. Nasi Liwet Bu Sri
Datang ke Solo tidak lengkap rasanya kalau belum merasakan nasi liwet.
Yap, cobalah datang ke Pasar Gede Solo untuk merasakan nikmatnya nasi liwet legendaris Bu Sri, yang berlokasi di deretan paling ujung lapak buah.
Harga satu porsinya hanya Rp 9.000 saja, lo.
Baca Juga: 5 Oleh-Oleh Kuliner Khas Solo, Bisa Tahan Lama di Perjalanan
3. Es Dawet Telasih Bu Dermi
Es Dawet Telasih Bu Dermi menjadi salah satu kuliner legendaris Pasar Gedhe Solo, Adjarian.
Perpaduan cendol, nangka, ketan hitam. bubur sumsum, biji telasih, santan, gula jawa, dan es batu memberikan rasa yang segar nan gurih.
Begitu masuk pintu gerbang, warung es dawet satu ini akan mudah ditemukan.
Hanya perlu membayar Rp 10.000 saja, kita sudah bisa menikmati es dawet legendaris yang ada sejak 1930 ini.
4. Tahok Pak Citro
Apa Adjarian sudah pernah merasakan wedang tahu?
Nah, kuliner bernama tahok ini serupa dengan wedang tahu. Terbuat dari kembang tahu yang disiram dengan air jahe dan gula.
Tahok Pak Citro terletak di luar area Pasar Gede, pada pukul 06.00 hingga 10.00 saja.
Baca Juga: Tempat Wisata di Surakarta Murah Meriah yang Hanya Perlu Bayar Parkir
5. Tengkleng Pasar Gede
Kalau Adjarian sedang mencari menu makan siang di Pasar Gede Solo, tengleng Pasar Gedhe bisa menjadi pilihan yang tepat.
Mulai dari Rp 20.000 saja, kita sudah bisa menikmati nasi dengan guyuran kuah gurih tengkleng ditambah olahan tulang dan jerohan kamping.
Tenang saja, semua olahan dimasak menggunakan bumbu rempah-rempah, sehingga terbebas dari rasa amis.
6. TFP Warung Kopi
Nah, kalau warung satu ini cocok untuk mahasiswa, nih!
Yap, TFP Warung Kopi menyediakan berbagai masakan barat yang dibanderol dengan harga Rp 15.000 hingga Rp 35.000 saja.
O iya, lokasinya ada di sebelah dimsum Uma Yumcha.
7. Lenjongan Yu Sum
Baca Juga: 15 Tempat Wisata di Solo yang Menarik Dikunjungi
Adjarian, lenjongan adalah salah satu kuliner legendaris dari Solo.
Satu porsi lenjongan akan berisi ketan hitam, tiwul, ketan putih, cenil, grontol, sawut, dan klepon, kemudian ditaburi parutan kelapa dan disiram kinca gula jawa.
Dengan uang Rp 5.000 saja, kita sudah bisa menikmati kuliner legendaris satu ini, lo.
8. Brambang Asem
Brambang asem merupakan olahan daun ubi yang dicampur dengan sambal asam jawa dan disajikan dengan tempe gembus bacem.
Kuliner satu ini cocok bagi Adjarian yang suka rasa pedas, asam, dan manis.
Tak sampai Rp 10.000, satu porsi brambang asem hanya dihargai Rp 4.000 saja!
9. Timlo Sastro Solo
Timlo Sastro adalah salah satu warung timlo legendaris Solo yang sudah berdiri sejak 1952.
Baca Juga: Cara Naik Batik Solo Trans untuk Pemula
Sajian ini serupa dengan sup, hanya saja terdapat tambahan sosis solo dan telur pindang.
Satu mangkuk Timlo Sastro hanya dibanderol dengan harga Rp 25.000 saja, lo.
10. Gempol Pleret
Selain es dawet, gempol pleret juga menjadi minuman khas Solo yang sudah sangat populer di Pasar gede.
Adjarian bisa menemukan gerobak penjual gempol pleret dengan mudah di sekitar Pasar Gede Solo.
Semangkuk gempol pleret berisi adonan tepung beras yang disiram dengan kuah santan manis yang gurih dan segar.
11. Cabuk Rambak
Di sekitar Pasar Gede, kita juga dapat menemui beberapa penjual cabuk rambak.
Kudapan satu ini berisi ketupat yang dipotong tipis, disiram kuah wijen, dan diberi kerupuk beras sebagai pelengkap.
Baca Juga: 10 Tempat Foto Instagramable di Solo
Nah, Adjarian, itu dia sebelas rekomendasi kuliner Pasar Gede Solo yang bisa dicoba saat berkunjung ke Kota Bengawan nanti.
| Coba Jawab! |
| Apa nama kuliner khas Solo yang terbuat dari kembang tahu dan disiram air jahe dan gula? |
| Petunjuk: Cek halaman 3. |
Saksikan video berikut, yuk!