Seperti yang disampaikan Dirjen Diktiristek tadi, program studi pertanian merupakan salah satu yang turun peminatnya pada SBMPTN 2022.
"Bidang pertanian masih sangat penting untuk dikembangkan, apalagi di era Revolusi Industri 4.0. Pertanian akan masuk pada pertanian modern, sehingga ketahanan pangan semakin kuat, bahkan bisa menjadi eksportir produk pertanian," kata Dirjen Diktiristek.
Ia juga menyampaikan bahwa bidang pertanian ini sangat menjanjikan.
Nah, jurusan Ilmu Pertanian sendiri ada banyak pilihan, Adjarian.
Misalnya saja Agribisnis, Agronomi, Ilmu Tanah, Proteksi Tanaman, Agroindustri, dan Rekayasa Pertanian.
Dunia terus berjalan seiring dengan pertambahan populasi dan perubahan iklim.
Oleh karenanya, dibutuhkan ahli-ahli dalam bidang pertanian untuk menghadapi sejumlah perubahan tersebut.
Program Studi Pendidikan Kejuruan
Baca Juga: Mengenal Jurusan Agribisnis, Salah Satu Jurusan yang Mempelajari Pertanian
Selain program studi pertanian, program studi Pendidikan Vokasi juga menjadi salah satu jurusan yang turun peminatnya.
Prof. Nizam menyampaikan bahwa sekolah-sekolah vokasi saat ini kesulitan mencari guru.
"Teman-teman di vokasi ini kesulitan mencari guru-guru SMK, karena sedikit minat dari calon mahasiswa yang mengambil bidang Pendidikan Kejuruan," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa hal in perlu dipertimbangkan bagi calon mahasiswa yang akan mengambil jalur mandiri.
Nah, Adjarian, itulah dua program studi yang turun peminat di SBMPTN 2022 seperti yang disampaikan Dirjen Diktiristek pada Konferensi Pers Pengumuman Seleksi Jalur SBMPTN 2022.