adjar.id - Apa Adjarian pernah mengucapkan belasungkawa kepada orang lain menggunakan bahasa Jawa?
Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan belajar contoh-contoh ucapan belasungkawa dalam bahasa Jawa.
Nantinya, Adjarian bisa menggunakan ucapan-ucapan belasungkawa tersebut kepada orang yang sedang berduka, khususnya ditinggalkan orang terdekatnya.
Dalam bahasa Jawa, belasungkawa juga disebut dengan "belasungkawa" (dibaca belosungkowo).
Biasanya diikuti dengan kata "nderek", "ngaturaken", atau "tumut".
Sehingga menjadi "nderek belasungkawa", "ngaturaken belasungkawa", atau "tumut belasungkawa".
O iya, selain ungkapan, bisa juga disertai doa-doa dan harapan yang diawali dengan kata "mugi-mugi".
Misalnya, "mugi-mugi panjenenganipun almarhum diparingi papan ingkan sae".
Kalau begitu, langsung saja kita simak contoh-contoh ucapan belasungkawa dalam bahasa Jawa, yuk!
Baca Juga: Berbagai Contoh Ungkapan Menanyakan Kabar dalam Bahasa Jawa
9 Contoh Ucapan Belasungkawa dalam Bahasa Jawa
1. Mugi-mugi sedanten kesalahanipun dingapunten dumateng Gusti. Mugi-mugi diparingi panggen ingkang sae.
(Semoga semua kesalahan dimaafkan Tuhan. Semoga diberikan tempat yang baik.)
2. Kula nderek belasungkawa kagem sedaya sederek kang ditinggal, mugi-mugi panjenengan sedaya diparingi tabah lan ikhlas.
(Saya ikut belasungkawa untuk seluruh keluarga yang ditinggal, semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan keikhlasan.)
3. Kula ngaturaken belasungkawa ingkang sakageng-agengipun. Mugi-mugi gusti maringi kekiatan lan ketabahan kagem keluarga serta almarhum diparingi panggen ingkang sae.
(Saya menyampaikan belasungkawa sebesar-besarmya. Semoga Tuhan memberikan kekuatan dan ketabahan untuk keluarga, serta almarhum diberikan tempat yang baik.)
4. Mugi-mugi panjenenganipun almuarhum dipun tinampi sedaya alam lan ibadahipun.
(Semoga semua amal ibadah almarhum diterima.)
Baca Juga: 9 Inspirasi Ucapan Selamat Pagi dalam Bahasa Jawa
5. Innalillahi wainna ilaihirajiun, nderek belasungkawa. Mugi-mugi sedaya keluarga saget ikhlas nampi lapang dada.
(Innalillahi wainna ilaihirajiun, turut belasungkawa. Semoga semua keluarga dapat ikhlas menerima lapang dada.)
6. Sugeng tindhak kagem panjenenganipun almarhum, mugi-mugi amal ibadahipun ditampi Gusti.
(Selamat berpulang untuk almarhum, semoga amal ibadah diterima Tuhan.)
7. Kula tumut belasungkawa, sampun langkung sekeca wonten panggenanipun sak menika.
(Saya turut belasungkawa, sekarang tempatnya sudah lebih baik.)
8. Innalillahi wainna ilaihirajiun. Mugi-mugi sedanten kekhilafan dingapunten dateng Gusti Allah lan diparingin panggenan paling sae.
(Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Semoga semua kekhilafan dimaafkan Allah dan diberikan tempat terbaik.)
9. Tumut belasungkawa. Mugi panjenengan sedaya tansah paringan panglipur dening Gusti.
Baca Juga: 19 Macam-Macam Jeneng Pagawean atau Nama Pekerjaan dalam Bahasa Jawa
(Turut berdukacita. Semoga keluarga semua mendapat penghibur hati dari Tuhan.)
Nah, Adjarian, itulah sembilan contoh ucapan belasungkawa dalam bahasa Jawa.
| Coba Jawab! |
| Kapan ungkapan belasungkawa disampaikan? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |