adjar.id - Apa Adjarian pernah mengucapkan belasungkawa kepada orang lain menggunakan bahasa Jawa?
Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan belajar contoh-contoh ucapan belasungkawa dalam bahasa Jawa.
Nantinya, Adjarian bisa menggunakan ucapan-ucapan belasungkawa tersebut kepada orang yang sedang berduka, khususnya ditinggalkan orang terdekatnya.
Dalam bahasa Jawa, belasungkawa juga disebut dengan "belasungkawa" (dibaca belosungkowo).
Biasanya diikuti dengan kata "nderek", "ngaturaken", atau "tumut".
Sehingga menjadi "nderek belasungkawa", "ngaturaken belasungkawa", atau "tumut belasungkawa".
O iya, selain ungkapan, bisa juga disertai doa-doa dan harapan yang diawali dengan kata "mugi-mugi".
Misalnya, "mugi-mugi panjenenganipun almarhum diparingi papan ingkan sae".
Kalau begitu, langsung saja kita simak contoh-contoh ucapan belasungkawa dalam bahasa Jawa, yuk!
Baca Juga: Berbagai Contoh Ungkapan Menanyakan Kabar dalam Bahasa Jawa
9 Contoh Ucapan Belasungkawa dalam Bahasa Jawa
1. Mugi-mugi sedanten kesalahanipun dingapunten dumateng Gusti. Mugi-mugi diparingi panggen ingkang sae.