adjar.id - Kualitas udara ibu kota Jakarta sering diperbincangkan karena masuk dalam kategori kota paling berpolusi di Indonesia.
Polusi udara bisa dinilai melalui indeks kualitas udara atau Air Quality Index (AQI).
Tahukah Adjarian apa yang dimaksud dengan Air Quality Index (AQI)?
Air Quality Index (AQI) atu indeks kualitas udara adalah ukuran yang dipakai untuk mengukur pencemaran udara di suatu derah.
Semakin tinggi nilai Air Quality Index (AQI), maka akan semakin tinggi juga pencemaran udara yang terjadi pada daerah tersebut.
Pencemaran udara dibedakan menjadi enam jenis berdasarkan tingkat Air Quality Index (AQI).
Mulai dari kualitas bagus, sedang, tidak sehat untuk kelompok sensitif, tidak sehat, sangat tidak sehat, dan berbahaya.
Lalu, bagaimana kualita udara di Jakarta?
Yuk, simak pemabahasan berikut!
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Air Quality Index?
Kualitas Udara di Jakarta
Seperti yang kita tahu, terdapat enam jenis tingkatan kualitas udara berdasarkan Air Quality Index (AQI) mulai dari kualitas yang bagus hingga berbahaya.
Kualitas udara yang bagus adalah kualitas udara di mana tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Kualitas udara baik ini memiliki nilai AQI 0-50.
Sedangkan semakin tinggi nilai AQI, maka kualitas udara semakin tidak sehat.
Berdasarkan situs IQAir, pada hari Senin (20/06/2022) Jakarta memiliki nilai AQi 158.
Nilai tersebut menunjukkan jenis kategori udara yang tidak sehat.
Jenis kualitas udara yang tidak sehat berada di AQI 151-200.
Selain itu, berdasarkan situs IQAir, Jakarta memiliki konsentrasi polutan PM 2,5 mencapai 55.5-150,4 µg/m³.
Baca Juga: 5 Kota di Indonesia yang Memiliki Tingkat Polusi Udara Paling Rendah
Normalnya PM 2,5 atau partikel udara yang berukuran kecil dari 2,5 mikrometer berada di bawah 12 µg/m³.
Itu artinya, Jakarta memiliki partikel udara di atas ambang panduan Badan Kesehatan (WHO).
Pada kondisi kualitas udara yang seperti itu, penduduk Jakarta diimbau untuk menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan.
Sedangkan bagi penduduk yang berada di dalam ruangan dianjurkan untuk menutup jendela agar menghindari udara kotor yang ada di luar.
Pada kualitas udara yang tidak sehat di Jakarta dapar menyebabkan efek samping seperti gangguan jantung dan paru-paru.
Selain Jakarta, ada beberpa daerah di Indonesia yang memiliki kualitas udara yang tidak sehat.
Seperti wilayah Bekasi dan Depok yang ada di Provinsi Jawa Barat.
Nah, itulah kualitas udara yang dimiliki Jakarta pada tanggal 20 Juni 2022 yang masuk sebagai udara tidak sehat, Adjarian.
Coba Jawab! |
Mengapa Jakarta masuk dalam kategori kualitas udara tidak sehat? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!