Lain dari yang Lain, Benarkah Kungkang Hanya Buang Air Besar 1 Kali dalam Seminggu? #AkuBacaAkuTahu

By Rahwiku Mahanani, Kamis, 16 Juni 2022 | 20:00 WIB
Kungkang adalah hewan lambat yang memiliki kebiasaan buang air besar seminggu sekali. (pxhere)

adjar.id - Siapa yang sudah tidak asing dengan kungkang?

Kungkang adalah salah satu hewan yang bergerak dengan sangat lambat, Adjarian.

Yap, hewan yang bergerak lambat bukan hanya siput atau bekicot saja, tapi ada pula kungkang salah satunya.

Bahkan, saking lambatnya dalam sehari rata-rata kungkang hanya bergerak sejauh sekitar 38 meter, Adjarian.

O iya, yang menarik dari kungkang tidak hanya soal geraknya yang super lambat.

Namun, ada pula kebiasaan lain yang juga menarik, yakni soal kegiatan buang air.

Hewan pada umumnya buang air besar setiap hari.

Nah, kalau kungkang, lain dari yang lain karena hanya buang air besar satu kali dalam seminggu.

Wah, bagaimana bisa begitu, ya?

Baca Juga: 5 Hewan Paling Lambat di Bumi #AkuBacaAkuTahu

Buang Air Besar 1 Kali dalam Seminggu

Tidak seperti hewan lainnya yang buang air besar setiap hari, kungkang buang air sekitar lima sampai tujuh hari sekali.

Kebiasaan ini ternyata ada hubungannya dengan kungkang yang merupakan makhluk arboreal atau hidup di atas pohon.

Hewan arboreal lainnya, seperti monyet, akan buang air dari atas pohon.

Namun, kungkang harus turun ke pangkal pohon dari puncak pohon hanya untuk buang air besar di pangkal pohon.

Bagi kungkang yang bergerak dengan sangat lambat, hal ini akan memakan waktu lama, Adjarian.

Nah, kalau kungkang harus turun ke pangkal pohon setiap hari untuk buang air besar, maka itu akan menghabiskan energi kungkang.

Inilah sebabnya kungkang hanya buang air besar setiap lima atau tujuh hari sekali ke pangkal pohon.

Mengurangi Risiko Ancaman

Baca Juga: 5 Hewan Tercepat di Udara, Salah Satunya Elang Peregrine

Selain menghemat waktu dan energi untuk tidak turun ke pangkal pohon setiap hari, kungkang yang buang air besar seminggu sekali juga mengurangi risiko ancaman predator, lo.

Jika kungkang tidak berada di daratan terlalu lama, ini artinya juga bisa mengurangi peluang kungkang bertemu dengan predatornya, seperti kucing hutan.

Kungkang bergerak dengan sangat lambat, sehingga mereka tidak akan bisa dengan cepat menghindar dari predatornya.

Bahkan sebuah penelitian menujukkan kalau setengah dari kasus kematian kungkang terjadi saat mereka sedang buang air besar di pangkal pohon, Adjarian.

Perlu Waktu Lama untuk Mencerna Makanan

Perilaku kungkang yang buang air setiap seminggu sekali juga dipengaruhi oleh sistem metabolisme mereka, Adjarian.

Kungkang menghindari menuruni pohon setiap hari untuk menghemat energinya.

Hal ini disebabkan karena untuk mencerna daun yang dikonsumsinya saja, kungkang membutuhkan waktu sekitar satu bulan.

Nah, kalau kungkang buang air besar setiap hari, maka makanan yang dikonsumsinya belum tercerna secara sempurna.

Baca Juga: Apa Bedanya Siput dengan Bekicot? #AkuBacaAkuTahu

O iya, saat buang air besar, kungkang juga membutuhkan waktu lama, lo.

Sebelum buang air besar, kungkang akan menggali lubang untuk kotoran.

Setelah itu, kungkang akan menutup kembali lubang tersebut setelah selesai buang air.

Kebiasaan menggali dan menutup lubung tersebut juga memerlukan banyak energi, Adjarian.

Wah, hewan kungkang sangat unik, ya!

Coba Jawab!
Mengapa kungkang hanya buang air besar seminggu sekali?
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3.

#AkuBacaAkuTahu

 

(Penulis: Tyas Wening, Rahwiku Mahanani)