Pengenalan isu adalah bagian dalam teks persuasif yang isinya tentang pengantar topik dalam teks tersebut.
2. Serangkaian Argumen
Serangkaian agrumen dalam teks persuasif sering disebut juga dengan alinea penjelas.
Bagian ini berisikan pendapat dari penulis tentang topik atau permasalahan yang ada di dalam teks.
“Pada bagian serangkaian argumen penulis akan menjelaskan berbagai fakta untuk menguatkan argumennya di dalam teks.”
Baca Juga: Contoh Teks Persuasi dengan Tema Kesehatan
3. Pernyataan Ajakan
Pernyataan ajakan menjadi bagian inti dalam teks persuasif.
Pada bagian ini, penulis berusaha untuk mengajak pembaca agar melakukan sesuatu sesuai teks yang dibuatnya.
Sehingga pada bagian ini penulis harus menyertakan kalimat dorongan atau ajakan yang bisa disampaikan secara tersurat ataupun tersirat, Adjarian.
4. Penegasan Kembali
Bagian penegasan kembali adalah bagian yang isinya tentang penegasan kembali dari teks yang sudah ditulis di bagian sebelumnya.
Tujuannya agar pembaca lebih yakin tentang hal yang disampaikan penulis dalam teks persuasif.
Biasanya pada bagian ini berisikan tentang kata-kata yang menandakan kesimpulan teks.
“Bagian pernyataan ajakan menjadi bagian yang penting karena berisikan ajakan dari penulis.”
Baca Juga: Contoh Teks Persuasi tentang Pentingnya Vaksin Booster COVID-19
Nah, itu tadi Adjarian, ciri-ciri dan struktur teks persuasif yang bisa kita pelajari dalam bahasa Indonesia.
Coba Jawab! |
Apa saja ciri-ciri teks persuasif? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |