adjar.id - Pernahkah Adjarian mendengar lagu Jawa berjudul "Tak Lelo Ledung"?
Bagi Adjarian yang lahir dan bertumbuh di Tanah Jawa pasti sudah tidak asing lagi dengan lagu satu ini.
Yap! Lagu berjudul "Tak Lelo Ledung" merupakan lagu khas Jawa yang biasanya digunakan untuk menidurkan anak-anak.
Kalau lagu bahasa Indonesia, lagu ini serupa dengan lagu Nina Bobo.
O iya, lagu Tak Lelo Ledung bisa digunakan untuk menidurkan bayi laki-laki maupun perempuan, sebab liriknya bisa diubah menjadi "ayu" atau "bagus".
Bukan sekadar lagu untuk menimang anak-anak, "Tak Lelo Ledung" mengandung makna yang cukup dalam.
Liriknya terselipkan doa-doa yang indah, terlebih biasanya dilantunkan oleh seorang ibu atau ayah.
Memangnya, bagaimana lirik, terjemahan, dan makna lagu Tak Lelo Ledung?
Simak bersama, yuk!
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Tembang Dolanan Jawa Pitik Walik Jambul
Lirik Lagu atau Tembang Jawa "Tak Lelo Ledung"
Tak lelo lelo lelo ledung
Cup menenga aja pijer nangis
Anakku sing ayu (bagus) rupane
Yen nangis ndak ilang ayune (baguse)
Tak gadang bisa urip mulyo
Dadiyo wanito (priyo) kang utomo
Ngluhurke asmane wong tuwa
Dadiyo pandekaring bangsa
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Lagu atau Tembang Dolanan Jawa Jamuran
Wis cup menenga anakku
Kae mbulane ndadari
Kaya butho nggegilani
Lagi nggoleki cah nangis
Tak lelo lelo lelo ledung
Enggal menenga ya cah ayu (bagus)
Tak emban slendang batik kawung
Yen nangis mundak ibu bingung
Terjemahan Lagu atau Tembang Jawa "Tak Lelo Ledung"
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Lagu atau Tembang Dolanan Suwe Ora Jamu
Mari kutimang-timang engkau anakku
Cup cup, jangan menangis terus
Anakku yang cantik/ganteng
Kalau menangis nanti hilang cantik/gantengnya
Kudoakan supaya engkau bisa hidup mulia
Jadilah orang yang utama (orang sukses)
Meninggikan nama orang tua
Jadilan pendekar bangsa
Sudah, jangan menangis anakku
Baca Juga: 21 Contoh Tembang Dolanan Jawa
Lihat, bulannya bersinar terang
Seperti buta yang mengerikan
Sedang mencari anak yang sedang menangis
Kutimang-timang anakku
Kupakai selendang batik kawung
Kalau menangis, ibu tambah bingung
Makna Lagu atau Tembang Jawa "Tak Lelo Ledung"
Meski digunakan untuk menimang-nimang dan menidurkan anak, lagu Tak Lelo Ledung mengandung makna yang cukup dalam, lo.
O iya, karena digunakan untuk penghantar tidur, lagu ini mengandung lirik yang sederhana, tetapi penuh makna.
Baca Juga: Makna Lagu Gundul-Gundul Pacul, Tembang Dolanan dari Jawa Tengah
Banyak doa-doa yang diucapkan dalam lagu tersebut.
Misalnya frasa "urip mulya" yang terdapat pada baris kelima.
Urip mulya bermakna hidup berkecukupan, mempunyai kehormatan, dan bersahaja.
Lalu, diikuti kalimat-kalimat berikutnya yang mengandung doa-doa baik lainnya, seperti menjadi orang sukses, mengharumkan nama keluarga, dan berguna bagi nusa dan bangsa.
Kemudian, "Batik kawung" yang terdapat pada lirik ke-15 mengandung makna yang cukup dalam.
Di Tanah Jawa, motif batik kawung banyak diinterpretasikan sebagai motif yang melambangkan kesucian dan umur panjang.
Nah, demikianlah lirik, terjemahan, dan makna lagu atau tembang Jawa "Tak Lelo Ledung", Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa makna motif batik kawung yang terselip dalam lirik lagu Tak Lelo Ledung? |
Petunjuk: Cek halaman 4. |
Simak juga video berikut, yuk!