Lirik, Terjemahan, dan Makna Lagu atau Tembang Jawa 'Tak Lelo Ledung'

By Jestica Anna, Senin, 6 Juni 2022 | 16:20 WIB
Tak Lelo Ledung merupakan lagu Jawa yang digunakan untuk menidurkan anak-anak. (Piqsels)

Meninggikan nama orang tua

Jadilan pendekar bangsa

Sudah, jangan menangis anakku

Baca Juga: 21 Contoh Tembang Dolanan Jawa

Lihat, bulannya bersinar terang

Seperti buta yang mengerikan

Sedang mencari anak yang sedang menangis

Kutimang-timang anakku

Kupakai selendang batik kawung

Kalau menangis, ibu tambah bingung

Makna Lagu atau Tembang Jawa "Tak Lelo Ledung"

Meski digunakan untuk menimang-nimang dan menidurkan anak, lagu Tak Lelo Ledung mengandung makna yang cukup dalam, lo.

O iya, karena digunakan untuk penghantar tidur, lagu ini mengandung lirik yang sederhana, tetapi penuh makna.

Baca Juga: Makna Lagu Gundul-Gundul Pacul, Tembang Dolanan dari Jawa Tengah

Banyak doa-doa yang diucapkan dalam lagu tersebut.

Misalnya frasa "urip mulya" yang terdapat pada baris kelima.

Urip mulya bermakna hidup berkecukupan, mempunyai kehormatan, dan bersahaja.

Lalu, diikuti kalimat-kalimat berikutnya yang mengandung doa-doa baik lainnya, seperti menjadi orang sukses, mengharumkan nama keluarga, dan berguna bagi nusa dan bangsa.

Kemudian, "Batik kawung" yang terdapat pada lirik ke-15 mengandung makna yang cukup dalam.

Di Tanah Jawa, motif batik kawung banyak diinterpretasikan sebagai motif yang melambangkan kesucian dan umur panjang.

Nah, demikianlah lirik, terjemahan, dan makna lagu atau tembang Jawa "Tak Lelo Ledung", Adjarian.

Coba Jawab!
Apa makna motif batik kawung yang terselip dalam lirik lagu Tak Lelo Ledung?
Petunjuk: Cek halaman 4.

Simak juga video berikut, yuk!