Ukara Sananta dan Ukara Sambawa: Pengertian dan Contoh-contohnya

adjar.id – Adjarian sudah pernah mendengar istilah ukara sananta dan ukara sambawa dalam bahasa Jawa?

Dalam bahasa Jawa, ukara iku kumpulaning tembung-tembung kang mengku gagasan, karep, utawa pangrasaning ati kang kalairake.

Intinya, ukara merupakan kumpulan kata yang memiliki suatu gagasan.

Yap! Kalau dalam bahasa Indonesia, kita menyebut ukara dengan “kalimat”.

Banyak sekali jenis-jenis kalimat dalam bahasa Jawa, termasuk yang akan kita pelajari kali ini, yakni ukara sananta dan ukara sambawa.

Bagi Adjarian yang sedang belajar bahasa Jawa, pembahasan kali ini tentu penting, sebab berkaitan dengan kalimat yang sering kita utarakan sehari-hari.

Selain itu, materi tentang ukara sananta dan sambawa juga dipelajari di sekolah pada mata pelajaran Bahasa Jawa.

Untuk menambah pemahaman, langsung saja kita bahas bersama, yuk!

“Dalam bahasa Indonesia, ukara disbeut dengan kalimat.”

Baca Juga: Ukara Pangajak dan Ukara Panjaluk: Pengertian dan Contoh-contohnya

1. Ukara Sananta

Pernah punya keinginan dalam hati yang belum dilakukan, tetapi sudah diutarakan dalam sebuah kalimat?

Nah, itulah yang dinamakan ukara sananta atau kalimat sananta, Adjarian.

Dalam bahasa Jawa, ukara sananta yaiku ukara sing wose niyat, sing nduweni niyat awake dewe, naging durung dilakoni.

Intinya, ukara sananta adalah kalimat yang berisi niat, tetapi belum dilakukan.

Contoh:

• Buku iki arep tak kekne kancaku.

(Buku ini akan aku berikan kepada temanku.)

• Aku arep sinau mengko bengi.

Baca Juga: Ukara Lamba dan Ukara Camboran: Pengertian dan Contoh-contohnya

(Aku mau belajar nanti malam.)

• Kula benjing nderek bapak tindhak, nggih?

(Aku besok iku bapak pergi, ya?)

“Ukara sananta merupakan kalimat yang berisi niat dari diri sendiri.”

2. Ukara Sambawa

Nah, kalau kalimat satu ini digunakan untuk mengungkapkan keinginan dalam bentuk harapan, Adjarian.

Dalam bahasa Jawa, ukara sambawa yaiku ukara sing wose pangarep-arep, senajan, saumpama.

Intinya, ukara sambawa merupakan kalimat yang berisi harapan atau keinginan.

Contoh:

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Ukara Pakon dan Ukara Pitakon Bahasa Jawa

• Muga-muga regane murah, ben aku bisa tuku akeh.

(Semoga harganya murah, supaya aku bisa beli banyak.)

• Udana ta, ben aku iso udan-udan.

(Semoga hujan, supaya aku bisa bermain hujan.)

“Ukara sambawa adalah kalimat yang berisi harapan atau keinginan.”

Nah, Adjarian, itulah materi tentang ukara sananta dan ukara sambawa.

Setelah memahaminya, coba kerjakan soal dibawah ini, yuk!