Contoh:
- Bulan hareup (loma) = Bulan depan
- Sasih payun (lemes) = Bulan depan
- Senén hareup (loma) = Senin depan
- Senén payun (lemes) = Senin depan
- Taun nu bakal datang (loma) = Tahun yang akan datang
- Taun nu bakal dongkap (lemes) = Tahun yang akan datang
4. Lamanya
Waktu yang menunjukkan lamanya dijelaskan dengan kata-kata atau frasa yang menunjukkan waktu ditambah dengan bilangan.
Baca Juga: 5 Jenis Kecap Bilangan dalam Bahasa Sunda dan Contohnya
Contoh:
- Sapoé = Satu hari (loma)
- Sadinten = Satu hari (lemes)
- Dua poé = Dua hari (loma)
- Opat poé = Empat hari (loma)
Nah Adjarian, itulah keterangan waktu dalam bahasa Sunda dengan berbagai variasi yang berbeda.
Coba Jawab! |
Apa bahasa Sunda halus dari "sekarang"? |
Petunjuk: Cek halaman 4. |