Sudah Menyebar ke 20 Negara, Siapa Saja yang Rentan Terkena Cacar Monyet?

By Aldita Prafitasari, Minggu, 5 Juni 2022 | 09:00 WIB
Cacar monyet alias monkeypox adalah penyakit infeksi virus. (Freepik)

adjar.id - Baru-baru ini, terdapat wabah cacar yang sedang menyebar di sejumlah wilayah di dunia.

Wabah tersebut disebut wabah cacar monyet atau monkeypox.

Wabah ini dikonfirmasi untuk pertama kali di Britania Raya pada 6 Mei 2022.

Awalnya, terdapat penduduk Inggris yang bepergian ke Nigeria di Afrika Barat.

Ternyata, Nigeria di Afrika Barat adalah tempat penyakit cacar monyet bersifat endemis atau wabah di suatu daerah tertentu.

Nah, pada saat berada di sana, ia menunjukkan gejala dan tanda klinis yang konsisten dengan cacar monyet pada 29 April 2022.

Pada saat ia kembali ke Britania Raya pada 4 Mei 2022 mulailah kasus indeks penyebaran wabah cacar monyet di negara ini dan sampai sekarang sudah menyebar ke 20 negara.

Nah, siapa saja kelompok yang berisiko terkena cacar monyet? Bagaimana pula cara menanggulangi cacar monyet?

Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Penting untuk Diketahui, Kemenkes Keluarkan 5 Istilah untuk Kasus Cacar Monyet

Kelompok yang Berisiko Terkena Cacar Monyet

Wabah cacar monyet memiliki masa inkubasi selama 6-13 hari dan bisa berkisar dari 5-21 hari.

Nah, berikut beberapa kelompok utama yang berisiko terkena cacar monyet.

1. Bayi bari lahir

2. Pekerja kesehatan

3. Anak-anak

4. Orang dengan kekebalan tubuh yang terganggu atau imunosupresi

Bayi yang baru lahir, anak-anak, dan imunosupresi berisiko mengalami gejala yang lebih serius akibat cacar monyet.

Hal ini dikarenakan kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya terbentuk sehingga rentan terinfeksi.

Baca Juga: Perbedaan Penyakit Cacar Air dan Cacar Monyet Berdasarkan Cara Penularan

Sementara petugas kesehatan juga berisiko terpapar lebih tinggi karena paparan virus yang lebih lama.

Langkah Pencegahan Cacar Monyet

Langkah pencegahan cacar monyet menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat dan WHO meliputi:

1. Hindari kontak dengan hewan yang bisa membawa virus, seperti hewan pengerat, anjing, dan monyet.

2. Hindari melakukan kontak dengan orang yang baru saja didiagnosis virus atau mungkin telah terinfeksi.

3. Menggunakan masker wajah jika berada dalam kontak dekat dengan seseorang yang memiliki gejala cacar monyet.

4. Menjaga kebersihan tangan terutama setelah bersentuhan dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.

5. Hindari menyentuh bahan yang pernah bersentuhan dengan manusia atau hewan yang sakit.

Nah, itulah beberapa informasi mengenai wabah cacar monyet yang berisiko menyerang kelompok tertentu dan juga cara pencegahannya.

Baca Juga: Apa Itu Cacar Monyet? Berikut Penjelasannya

(Penulis: Rizky Amalia, Aldita Prafitasari)

Coba Jawab!
Mengapa bayi dan anak-anak berisiko tertular wabah cacar monyet?
Petunjuk: Cek halaman 2.