Tumbuhan yang hidup di lingkungan kering atau lingkungan yang memiliki sedikit air disebut dengan xerofit. Contoh tumbuhan xerofit adalah aloe vera dan kaktus.
Tumbuhan xerofit melakukan cara adaptasi sebagai berikut.
- Akar panjang yang berfungsi untuk mencari sumber air.
- Batang tebal yang berisi cadangan air.
- Permukaan batang berlapis lilin berfungsi mengurangi penguapan.
- Daun berbentuk duri berfungsi untuk mengurangi penguapan.
"Tumbuhan yang hidup di lingkungan kering memiliki ciri khusus akar panjang, batang tebal dan berlapis, serta daun berbentuk duri."
Baca Juga: 5 Jenis Tumbuhan Berdasarkan Caranya Menyesuaikan Diri
2. Lingkungan Memiliki Kadar Garam Tinggi
Lingkungan yang memiliki kadar garam tinggi seperti laut, muara sungai, dan pantai dapat ditinggali oleh tumbuhan helofit, seperti tumbuhan bakau.
Berikut cara tumbuhan jenis helofit melakukan adaptasi di lingkungan dengan kadar garam yang tinggi.
- Akar napas yang tumbuh ke atas atau di atas permukaan tanah untuk memperoleh oksigen.
- Memiliki daun kaku dan tebal untuk menyimpan air.
- Permukaan daun licin berfungsi untuk mengurangi penguapan air.
- Bagian bawah daun memiliki kelenjar berfungsi mengeluarkan kelebihan garam.
"Tumbuhan yang hidup di lingkungan kadar garam tinggi memiliki ciri khusus akar tumbuh ke atas, daun kaku, tebal, licin, dan memiliki kelenjar."
3. Lingkungan air
Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Adaptasi pada Tumbuhan
Tumbuhan dapat tinggal di lingkungan air disebut dengan tumbuhan jenis hidrofit, seperti enceng gondok dan teratai.
Berikut cara adaptasi tumbuhan hidrofit.