Apakah Turbulensi Berbahaya dan Bisa Membuat Pesawat Jatuh?

By Iveta Rahmalia, Selasa, 31 Mei 2022 | 15:15 WIB
Pesawat bisa mengalami turbulensi. Apakah turbulensi bisa membuat pesawat jatuh? (Pxhere)

Adjar.id - Apakah Adjarian pernah mengalami turbulensi atau guncangan saat naik pesawat terbang

Banyak orang yang langsung panik ketika mengalami turbulensi. Lalu, apakah turbulensi berbahaya dan bisa membuat pesawat jatuh? 

Sebelumnya, perlu cari tahu dulu apa itu turbulensi, apa penyebabnya, lalu apa bahayanya. 

Apa Itu Turbulensi? 

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), turbulensi adalah keadaan terganggu karena perubahan yang tidak dapat diprediksi dan dikontrol atau ketidakstabilan di atmosfer.

Turbulensi pada pesawat juga bisa diartikan sebagai kondisi ketika kecepatan aliran udara berubah drastis dan membuat pesawat akan terguncang, baik itu guncangan ringan maupun guncangan yang kuat.

Apa Penyebab Turbulensi?

Penyebab yang paling sering dan umum menimbulkan turbulensi adalah awan.

Pesawat kadang memang terbang sambil menembus gumpalan awan. Saat menembus awan inilah, pesawat akan mengalami turbulensi dan mengguncang penumpang di dalamnya.

Baca Juga: Mengapa Kebanyak Badan Pesawat Dominan Berwarna Putih?

  

Lalu, turbulensi juga bisa disebabkan oleh gelombang udara yang terpancar dari pesawat lain.

Maka itu, jarak antarpesawat harus sangat diperhatikan oleh petugas lalu lintas udara agar tidak terjadi turbulensi jenis ini.

Dikutip dari Kompas.com, selain kedua hal tadi, turbulensi juga bisa disebabkan oleh arus termal, atau turbulensi udara bersih yang diakibatkan perubahan arah atau kecepatan angin secara mendadak.

Apakah Turbulensi Bisa Membuat Pesawat Jatuh?

Turbulensi memang bisa menimbulkan guncangan ringan, ataupun guncangan hebat. Namun, apakah turbulensi bisa membuat pesawat jatuh? 

Hingga saat ini, kecelakaan akibat turbulensi minim terjadi, apalagi sampai membuat pesawat terjatuh. 

Mengapa begitu? Sebab, pesawat sudah didesain khusus untuk menghadapi tekanan-tekanan penyebab turbulensi.

Sehingga, turbulensi menjadi hal yang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya. 

Meski begitu, kita tetap harus mengikuti arahan dari pilot dan juga awak kabin saat terjadi turbulensi, ya. 

Baca Juga: Apa Fungsi Logo Segitiga pada Bagian Tengah Pesawat?

Fakta-Fakta Turbulensi Pesawat Terbang

Agar bisa lebih paham tentang turbulensi pada pesawat terbang, sebaiknya kita ketahui fakta-fakta tentang turbulensi ini: 

1. Turbulensi Terdiri dari 4 Tingkatan

Turbulensi dibagi menjadi 4 level. Pada level 1, guncangan-guncangan kecil akan terasa di dalam pesawat, barang-barang juga bisa sedikit bergeser.

Pada level 2, guncangan akan lebih terasa, benda yang diletakkan tanpa dijaga bisa bergeser jauh.

Level 3 sudah termasuk turbulensi parah, penumpang bisa terlempar dari kursi jika tidak menggunakan sabuk pengaman.

Sedangkan level 4 adalah level ekstrem yang bisa menyebabkan pilot kehilangan kendali.

Namun tenang saja, Adjarian. Untuk level 3 dan 4 sangat jarang terjadi pada penerbangan.

2. Pilot Bisa Memprediksi Kapan Turbulensi Terjadi

Baca Juga: Mengapa Tidak Boleh Menutup Jendela Pesawat saat Lepas Landas dan Mendarat?

Pilot memiliki banyak pengalaman terbang dan pengetahuan tentang udara. Bahkan, pilot juga biasanya tahu kapan akan datang turbulensi.

Sehingga, pilot bisa langsung menyalakan peringatan memakai sabuk pengaman, sebelum turbulensi terjadi.

Selain itu, pilot juga memiliki laporan cuaca sebelum penerbangan, radar kokpit, dan laporan dari pesawat lain di area terbangnya.

3. Awan Berbahaya yang Sebabkan Turbulensi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, awan adalah salah satu penyebab terjadinya turbulensi.

Salah satu jenis awan yang paling berbahaya dan sebisa mungkin dihindari pilot adalah cumulonimbus.

Awan cumulonimbus adalah sebuah awan vertikal dengan bentuk padat. Di dalamnya terdapat badai, petir, dan cuaca buruk lainnya.

4. Turbulensi Juga Bisa Terjadi ketika Udara Cerah

Selain awan, turbulensi juga bisa terjadi karena langit benar-benar bersih dari awan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Awak Pesawat Berkomunikasi di Dalam Pesawat?

Turbulensi yang dinamakan turbulensi udara cerah atau clear air turbulence (CAT) ini justru lebih berbahaya, lo.

Itu karena awak kabin hanya memiliki sedikit waktu untuk memberi peringatan turbulensi kepada penumpang.

Sehingga turbulensi jenis ini bisa membuat banyak orang terluka.

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang turbulensi. Turbulensi hampir tidak pernah menimbulkan kecelakaan pesawat apalagi membuat pesawat jatuh. 

Meskipun begitu, kita tetap harus memerhatikan dan mengikuti arahan dari awak kabin dan pilot ketika terjadi turbulensi. 

Tonton video ini, yuk!