adjar.id - Tembung aran merupakan salah satu jenis tembung dalam bahasa Jawa.
Dalam bahasa Jawa, tembung aran yaiku tembung sing nerangake sakabehane barang kang ana wujude utawa kang ora ana wujude.
Artinya, tembung aran merupakan kata yang digunakan untuk menyebut semua kata benda, baik yang berwujud maupun tidak berwujud.
Sesuai dengan pengertian di atas, tembung satu ini digunakan untuk menyebut berbagai jenis kata benda, Adjarian.
Nah, karena ada banyak klasifikasi kata benda, mulai dari orang, hewan, tumbuhan, hingga benda-benda mati, tembung ini berguna untuk memudahkan kita dalam menyebutnya.
Dalam tatanan kalimat bahasa Jawa, tembung aran dapat berposisi sebagai subjek (jejer) maupun objek (lesan).
Pada dasarnya, terdapat sejumlah jenis tembung aran, yaitu tembung kang wujud, tembung kang ora ono wujude, dan tembung saka barang kang nduweni nyawa.
Untuk mengetahui selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini, yuk!
"Tembung aran merupakan sebuah jenis kata yang digunakan untuk menyebut kata benda."
Baca Juga: Tembung Rangkep: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh-contohnya
Jenis-Jenis Tembung Aran
1. Tembung Kang Wujud
Jenis pertama adalah tembung aran kang wujud.
Tembung aran satu ini digunakan untuk menyebut benda-benda yang wujudnya bisa dilihat oleh mata secara konkret.
Jika diterjemahkan dalam bahasa Jawa, jenis tembung iki diarani nomina konkret, sebab, kalebu jenis tembung kang bisa dideleng nganggo mripat.
Contohnya:
- Buku
- Kursi
- Komputer
Baca Juga: Tembung Sesulih Purusa: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh-contohnya
- Koran
- Pot
- Buku
- Jendela
"Ada tiga jenis tembung aran, yaitu tembung aran kang wujud, tembung aran kang ora ono wujude, dan tembung aran saka barang kang nduweni nyawa."
2. Tembung Aran Kang Ora Ono Wujude
Berkebalikan dengan jenis sebelumnya, tembung aran kang ora ono wujude merupakan jenis kata benda yang abstrak alias tidak bisa disaksikan menggunakan indra penglihatan.
Misalnya:
- Informasi
Baca Juga: Apa Itu Tembung Yogyaswara? Berikut Penjelasan dan Contoh-contohnya
- Ilmu
- Kepinteran
- Pagaweyan
- Kabecikan
"Tiga jenis tembung aran digunakan untuk memudahkan dalam penyebutan kata benda sesuai klasifikasinya."
3. Tembung Aran Saka Barang Kang Nduweni Nyawa
Nah, kalau jenis satu ini dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan nomina persona.
- Jenenge wong (Nama orang): Anna, Riska, Satria, Rani, Abid, Riski.
- Paseduluran (Persaudaraan): Adi, bapak, ibu, embah, kkang, bulik, bude.
Baca Juga: Tembung Andhahan: Pengertian, Macam-Macam, dan Contoh-contohnya
- Mratelakake wong (Kumpulan orang)
- Mratelakake makhluk: Raksesa, malaekat, setan.
Nah, Adjarian, itulah tiga jenis tembung aran dalam bahasa Jawa.
Sekarang coba kerjakan soal di bawah ini, yuk!
| Coba Jawab! |
| Apa yang dimaksud dengan tembung aran kang ora ono wujude? Sebutkan juga contoh-contohnya! |
| Petunjuk: Cek halaman 3 dan 4. |