Jenis pertama adalah tembung aran kang wujud.
Tembung aran satu ini digunakan untuk menyebut benda-benda yang wujudnya bisa dilihat oleh mata secara konkret.
Jika diterjemahkan dalam bahasa Jawa, jenis tembung iki diarani nomina konkret, sebab, kalebu jenis tembung kang bisa dideleng nganggo mripat.
Contohnya:
- Buku
- Kursi
- Komputer
Baca Juga: Tembung Sesulih Purusa: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh-contohnya
- Koran
- Pot
- Buku
- Jendela
"Ada tiga jenis tembung aran, yaitu tembung aran kang wujud, tembung aran kang ora ono wujude, dan tembung aran saka barang kang nduweni nyawa."
2. Tembung Aran Kang Ora Ono Wujude
Berkebalikan dengan jenis sebelumnya, tembung aran kang ora ono wujude merupakan jenis kata benda yang abstrak alias tidak bisa disaksikan menggunakan indra penglihatan.
Misalnya:
- Informasi
Baca Juga: Apa Itu Tembung Yogyaswara? Berikut Penjelasan dan Contoh-contohnya
- Ilmu
- Kepinteran
- Pagaweyan
- Kabecikan
"Tiga jenis tembung aran digunakan untuk memudahkan dalam penyebutan kata benda sesuai klasifikasinya."
3. Tembung Aran Saka Barang Kang Nduweni Nyawa
Nah, kalau jenis satu ini dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan nomina persona.
- Jenenge wong (Nama orang): Anna, Riska, Satria, Rani, Abid, Riski.
- Paseduluran (Persaudaraan): Adi, bapak, ibu, embah, kkang, bulik, bude.
Baca Juga: Tembung Andhahan: Pengertian, Macam-Macam, dan Contoh-contohnya
- Mratelakake wong (Kumpulan orang)
- Mratelakake makhluk: Raksesa, malaekat, setan.
Nah, Adjarian, itulah tiga jenis tembung aran dalam bahasa Jawa.
Sekarang coba kerjakan soal di bawah ini, yuk!
| Coba Jawab! |
| Apa yang dimaksud dengan tembung aran kang ora ono wujude? Sebutkan juga contoh-contohnya! |
| Petunjuk: Cek halaman 3 dan 4. |