Penting untuk Diketahui, Kemenkes Keluarkan 5 Istilah untuk Kasus Cacar Monyet

By Jestica Anna, Senin, 30 Mei 2022 | 15:20 WIB
Kemenkes mengeluarkan lima istilah terkait cacar monyet. (Freepik)

adjar.id - Belakangan ini dunia sedang dibayangi dengan adanya penyakit cacar monyet atau monkeypox.

Cacar monyet merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus Orthopoxvirus.

Penyakit ini akan menyerang kulit, serupa dengan penyakit cacar air.

Sesuai dengan namanya, penyakit cacar monyet mulanya dibawa oleh hewan-hewan primata sejenis monyet.

Awalnya, penyakit ini menyerang orang-orang yang hidup dan tinggal di sekitar hutan atau tempat tinggalnya hewan-hewan primata.

Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, cacar monyet mulai menyebar di wilayah Afrika hingga Eropa.

Meski di Indonesia belum ditemukan orang yang terinfeksi kasus cacar monyet, kita hendaknya tetap waspada dan terus menjaga kesehatan, Adjarian.

Sehubungan dengan hal ini, Kementerian Kesehatan atau Kemenkes mengeluarkan beberapa istilah untuk membedakan kelompok kasus cacar monyet.

Nah, apa saja istilah-istilah tersebut? Cari tahu, yuk!

Baca Juga: Apa Itu Cacar Monyet? Berikut Penjelasannya

Istilah-Istilah untuk Kasus Cacar Monyet

1. Suspek

Istilah suspek digunakan bagi orang-orang yang mengalami ruam akut (papula, vesikel, dan/atau pustula) yang mana tidak bisa dijelaskan pada negara nonendemis.

Nah, orang-orang yang termasuk ke dalam kategori ini memiliki gejala seperti sakit kepala, demam akut hingga di atas 38,5 derajat Celsius, dan nyeri otot.

O iya, rasa sakit punggung umum menyertai pada orang-orang dengan gejala suspek.

2. Probable

Nah, setelah mengalami beberapa gejala pada suspek, seseorang bisa dikatakan probable bila:

Baca Juga: Perbedaan Penyakit Cacar Air dan Cacar Monyet Berdasarkan Cara Penularan

3. Konfirmasi

Tingkat konfirmasi merupakan kasus suspek dan probable yang memang benar-benar dinyatakan positif terinfeksi virus monkeypox.

Nah, seseorang bisa dinyatakan positif apabila melampirkan bukti pemeriksaan laboratorium real-time PCR dan/atau sekuensing, Adjarian.

4. Discarded

Discarde merupakan kasus suspek atau probable, tetapi hasil PCR dan/atau sekuensingnya menunjukkan negatif.

5. Kontak Erat

Terakhir ada istilah kontak erat.

Baca Juga: Mengetahui Gejala Penyakit Cacar Monyet dan Cara Mencegahnya

Istilah ini digunakan bagi mereka yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probabel atau kasus konfirmasi cacar monyet dengan beberapa kriteria, di antaranya:

Nah, itu dia beberapa istilah yang digunakan untuk membedakan kasus cacar monyet, Adjarian.

Coba Jawab!
Apa bedanya suspek dan discarded dalam kasus cacar monyet?
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3.