Kemudian, usai menempuh pendidikan dasar TNI AL, kita akan melanjutkan pendidikan lanjutan kejuruan di Komando Pendidikan Marinir selama kurang lebih tiga bulan.
Dalam pendidikan tersebut, para taruna akan dihadapkan layaknya suasana perang sungguhan.
Pendidikan marinir ini bisa dibilang berat, Adjarian, sehingga bagi taruna yang tidak sanggup untuk melanjutkan, bisa memilih untuk pindah korps selain marinir atau bahkan kembali ke masyarakat.
Korps marinir dipimpin oleh seorang komandan yang juga bertanggung jawab kepada Panglima TNI.
Nah, Adjarian, itulah penjelasan mengenai perbedaan TNI AL dan marinir.
Baca Juga: Mengenal Profesi Perwira Karier TNI dan POLRI
Sekarang sudah tidak bingung lagi membedakan keduanya, kan?
Saksikan vidoe berikut, yuk!