adjar.id – Bisakah Adjarian menghitung angka 21 sampai 30 menggunakan bahasa Jawa?
Sama halnya dengan bahasa-bahasa lainnya, bahasa Jawa memiliki istilah tersendiri untuk menyebut angka-angkanya.
Bahkan, ada juga versi yang berbeda untuk menyebut angka dalam bahasa Jawa ngoko dan krama alus.
Hal ini berguna untuk menyesuaikan sopan santun dengan lawan bicara kita.
Jika berbicara dengan orang yang lebih tua atau orang asing, sebaiknya kita menghitung angka menggunakan krama alus, Adjarian.
O iya, dalam bahasa Jawa, angka 21 hingga 29 ditandai dengan kata “likur” di belakang angka, misalnya, angka 21 disebut se”likur”.
Akan tetapi, ada istilah yang berbeda yang digunakan untuk menyebut atau menghitung angka 25, lo.
Kira-kira bagaimana, ya, penyebutannya?
Simak bersama, yuk!
Baca Juga: Cara Menghitung 1 sampai 10 dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama
Cara Menghitung Angka 21 sampai 30 dalam Bahasa Jawa
21