adjar.id – Bisakah Adjarian menyebutkan atau menghitung bilangan dalam bahasa Kawi?
Bahasa Kawi umum disebut dengan bahasa Jawa kuno. Bahasa ini berkembang di Pulau Jawa pada zaman kerajaan Hindu-Buddha.
Meski banyak digunakan dan berkembang di Pulau Jawa, bahasa Kawi tidak murni berasal dari bahasa Jawa kuno, melainkan bercampur dengan bahasa Sanskerta.
Istilah-istilah yang digunakan pun juga beragam, termasuk dalam penyebutan wilangan atau bilangan.
Yap, bahasa Kawi memiliki istilah tersendiri dalam penyebutan bilangan yang tidak sama seperti penyebutan bilangan dalam bahasa Jawa zaman sekarang.
Walau sudah jarang digunakan untuk berkomunikasi, tetapi wilangan kawi masih terbilang kerap digunakan untuk penamaan.
Misalnya, penamaan anak atau julukan moto suatu lembaga.
Nah, berikut wilangan atau bilangan kawi 26 hingga 50, Adjarian.
Simak bersama, yuk!
Baca Juga: Wilangan atau Bilangan dalam Bahasa Kawi dari 1 sampai 25
Wilangan atau Bilangan Kawi 26 hingga 50
26
Sad wisati
27
Sapta wisati
28
Hasta wisati
29
Nawa wisati
Baca Juga: Cara Menghitung 1 sampai 10 dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama
30
Trinisad
31
Eka trinisad
32
Dwi trinisad
33
Tri trinisad
34
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghitung Angka 11 sampai 20 dalam Bahasa Jawa?
Catur trinisad
35
Panca trinisad
36
Sad trinisad
37
Sapta trinisad
38
Hasta trinisad
Baca Juga: 19 Istilah Bau-bauan dalam Bahasa Jawa
39
Nawa trinisad
40
Cadwaringsad
41
Eka cadwaringsad
42
Dwi Cadwaringsad
43
Baca Juga: 17 Contoh Tembung Pepindhan yang Berawalan Huruf B
Tri cadwaringsad
44
Catur cadwaringsad
45
Panca cadraringsad
46
Sad cadwaringsad
47
Sapta cadwaringsad
Baca Juga: 13 Contoh Ukara Pakon atau Kalimat Perintah dalam Bahasa Jawa
48
Hasta cadwaringsad
49
Nawa cadwaringsad
50
Panca sad
Nah, Adjarian, itulah wilangan atau bilangan kawi untuk 25 hingga 50.
Simak juga video berikut, yuk!