Pengaruh Kebijakan Moneter terhadap Perekonomian

By Nabil Adlani, Jumat, 20 Mei 2022 | 09:00 WIB
Pengaruh kebijakan moneter digunakan untuk menggantikan kebijakan fiskal. (pexels/Ahsanjaya)

Nah, untuk memudahkan dalam memahaminya, dibagilah pengaruh kebijakan moneter tersebut menjadi dua bagian, yaitu:

1. Kebijakan Uang Longgar

Kebijakan uang longgar adalah kebijakan yang ditempuh pemerintah melalui Bank Sentral dalam menambah jumlah uang beredar atau menurunkan suku bunga.

Kebijakan ini bersifat ekspansif yang artinya menambah jumlah yang beredar atau penawaran uang di masyarakat.

Banyaknya uang beredar akan memengaruhi tingkat suku bunga untuk cenderung turun, Adjarian.

Hal ini akan membuat masyarakat bisa meningkatkan kemampuan atau daya beli terhadap sejumlah barang yang diinginkan.

Selain itu, dalam tingkat bunga rendah permintaan untuk berinvestasi juga ikut meningkat, lo.

Baca Juga: Jawab Soal Mendefinisikan Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal

Inventasi antara lain dilakukan dalam bentuk pembelian tanah, gedung untuk disewakan, atau menyimpan kekayaan dalam bentuk surat berharga.

Nah, meningkatnya pengeluaran konsumen dan investor akan berpengaruh terhadap produksi dan kesempatan kerja di masyarakat.

Proses ini akan berdampak pada besarnya permintaan agregat dan pendapatan nasional.

“Adanya kebijakan uang longgar bisa memengaruhi investor untuk menambahkan modalnya.”