Suhu udara merupakan salah satu unsur yang memengaruhi cuaca dan iklim.
Suhu yang dimaksud adalah pengaruh temperatur yang berbeda antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya.
Hal ini disebabkan karena perbedaan tingkat panas matahari yang sampai di permukaan bumi.
Nah, wilayah permukaan bumi yang berada di lintang 1-23 derajat LU dan LS akan mengalami panas yang lebih banyak jika dibanding dengan wilayah lainnya.
Sementara itu, wilayah yang berada di lintang 23-40 derajat LU dan LS mengalami suhu sedang.
2. Sinar Matahari
Masih berkaitan dengan unsur sebelumnya, sinar matahari juga turut menjadi unsur cuaca dan iklim.
Baca Juga: Jenis-Jenis Iklim Tropis di Berbagai Negara di Dunia
Setiap wilayah memperoleh serapan dan pantulan sinar matahari yang berbeda-beda.
Nah, perolehan sinar matahari ini tentu diperngaruhi oleh sudut datangnya dinar, topografi wilayah, keadaan awan, dan lama waktu penyinaran.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap keadaan cuaca dan iklim pada suatu daerah. Misalnya, daerah di sekitar garis khatulistiwa akan lebih panas
“Wilayah-wilayah di bumi yang berada di lintang 1-23 derajat LU dan LS mendapatkan panas matahari yang lebih banyak.”