adjar.id - Pernahkah Adjarian bertanya-tanya mengapa tanah berwarna cokelat?
Warna tanah umumnya adalah cokelat.
Namun, sebenarnya warna tanah tidak hanya cokelat, Adjarian.
Warna tanah bermacam-macam, seperti merah dan terang cenderung putih.
Perbedaan warna tanah tersebut disebabkan oleh bahan pembentuknya, Adjarian.
Tanah terbentuk dari hasil pelapukan batuan.
Nah, batuan memiliki kandungan mineral yang beragam. Warna mineral pun juga bermacam-macam.
Maka dari itu, warna tanah pun juga beragam tergantung dengan warna mineral dari batuan.
Yuk, kita cari tahu lebih banyak tentang warna tanah!
Baca Juga: Komponen yang Memengaruhi Tingkat Kesuburan Tanah
Tanah Merah dan Tanah Putih
Misalnya saja tanah yang berwarna merah itu berasal dari mineral besi yang bereaksi dengan oksigen sewaktu pelapukan terjadi.
Lalu tanah berwarna terang cenderung putih berasal dari batuan karbonat dan batu gamping.
Batu gamping mengandung mineral kalsium dan mangensium karbonat, Adjarian.
Mineral tersebutlah yang membuat warna tanah menjadi putih. Tanah ini biasanya dapat kita lihat di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta.
Tanah Cokelat
Warna tanah menjadi cokelat ternyata tidak disebabkan oleh mineral yang ada dalam batuan, Adjarian.
Pembentukannya berbeda dengan tanah merah ataupun tanah putih.
Jadi warna cokelatnya dari mana, ya?
Baca Juga: Faktor yang Memengaruhi Proses Pembentukan Tanah dalam Ilmu Geografi
Pada saat menanam tumbuhan di atas tanah, tidak semua tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Ada pula tanaman yang kemudian mati dan terkumpul begitu saja di atas tanah.
Nah, sisa-sisa tanaman yang mati tadi, menyebabkan munculnya mikroba di sana.
Mikroba bisa hidup dengan mengurai dan menyerap karbon dari sisa-sisa tanaman tadi.
Tidak semua karbon yang ada dapat terurai oleh mikroba. Sebagian akan tersisa di dalam tanah.
Proses semacam itu terjadi berulang kali dan karbon yang tersisa tadi akan menumpuk di dalam tanah.
Karbon tersebut dapat menyerap sebagian besar warna yang ada dalam spektrum matahari.
Namun, ada satu warna yang tidak mampu diserapnya, yaitu warna cokelat.
Karbon hanya mampu memantulkan kembali warna cokelat tadi.
Baca Juga: Jenis-Jenis Tanah di Indonesia
Nah, itulah mengapa akhirnya tanah berwarna cokelat, Adjarian.
(Penulis: Yommi Hanna, Rahwiku Mahanani)
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!