Tidak semua karbon yang ada dapat terurai oleh mikroba. Sebagian akan tersisa di dalam tanah.
Proses semacam itu terjadi berulang kali dan karbon yang tersisa tadi akan menumpuk di dalam tanah.
Karbon tersebut dapat menyerap sebagian besar warna yang ada dalam spektrum matahari.
Namun, ada satu warna yang tidak mampu diserapnya, yaitu warna cokelat.
Karbon hanya mampu memantulkan kembali warna cokelat tadi.
Baca Juga: Jenis-Jenis Tanah di Indonesia
Nah, itulah mengapa akhirnya tanah berwarna cokelat, Adjarian.
(Penulis: Yommi Hanna, Rahwiku Mahanani)
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!