Fungsi Bank Umum di Indonesia

By Nabil Adlani, Rabu, 11 Mei 2022 | 09:30 WIB
Bank umum memberikan jasa kepada masyarakat. (pexels)

adjar.id – Sudah tahu fungsi bank umum yang ada di Indonesia?

Bank umum di Indonesia merupakan salah satu jenis bank yang kegiatan dilakukan untuk memberi jasa kepada masyarakat.

Bank umum ini sering juga disebut sebagai bank komersial, Adjarian.

Hal ini karena tujuan utama dari bank umum ini adalah untuk mencari keuntungan.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai fungsi dari bank umum di Indonesia yang menjadi materi ekonomi kelas 10 SMA.

Bank umum melaksanakan semua kegiatan usaha dalam jasa lalu lintas pembayaran dalam perekonomian.

O iya, tugas pokok dari bank umum ini adalah menghimpun dana dari masyarakat, memberi pinjaman, dan memberikan jasa lalu lintas pembayaran.

Yuk, kita cari tahu fungsi bank umum di Indonesia berikut ini, Adjarian!

“Bank umum dikelola oleh pemerintah, swasta nasional, koperasi, atau asing.”

Baca Juga: Fungsi Bank dan Jenis-Jenisnya, di Antaranya Bank Umum dan Bank Sentral

Fungsi Bank Umum

Bank umum adalah bank yang melakukan kegiatan usahanya secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah dalam memberikan jasa lalu lintas pembayaran.

Terdapat beberapa fungsi dari bank umum di Indonesia, di antaranya:

1. Mendukung Mekanisme Pembayaran

Bank umum di Indonesia berfungsi untuk mendukung kelancaran dalam mekanisme pembayaran, Adjarian.

Hal ini menjadi salah satu bentuk jasa yang ditawarkan oleh bank umum yaitu sebuah sistem yang bisa memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran.

Contohnya seperti transfer uang, merima setoran, memfasilitasi pembayaran tunas, penggunaan kartu kredit, sistem pembayaran elektronik, dan kliring.

“Fungsi bank umum salah satunya yaitu untuk mendukung kelancaran mekanisme pembayaran bagi masyarakat.”

2. Membuat Uang

Baca Juga: Jawab Soal Perbedaan Bank Umum dan Bank Sentral Menurut Tugasnya

Bank umum dalam pelaksanakan kebijakan moneter berfungsi untuk membuat uang giral.

Uang giral inilah yang menjadi alat pembayaran melalui kliring atau mekanisme pemindahbukuan.

Contoh dari uang giral di antaranya giro, kartu kredit, kartu debit, dan cek.

3. Menyimpan Barang Berharga

Bank umum juga bisa menjadi sarana bagi masyarakat dalam menyimpan barang-barang berharga seperti uang, perhiasan, dan ijazah, lo.

Hal ini tidak lepas dari fungsi bank umum untuk memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat.

4. Menghimpun Dana Simpanan

Dana simpanan pada bank umum di Indonesia biasanya terdiri atas deposito berjangka, giro, tabungan, sertifikat deposito, dan lain sebagainya.

“Bank umum bisa menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyimpan barang-barang berharga.”

Baca Juga: Jenis dan Tugas Pokok Bank di Indonesia

Bank umum ini mempunyai kemampuan yang lebih besar jika dibandingkan dengan lembaga keuangan lain dalam hal menghimpun dana simpanan, Adjarian.

Nah, simpanan dana tersebut juga bisa disalurkan kembali kepada pihak-pihak yang membutuhkan seperti adanya penyaluran kredit.

5. Mendukung Transaksi Internasional

Bank umum juga memiliki fungsi untuk mendukung transaksi internasional.

Hal ini tidak lepas dari adanya jarak dan kebijakan moneter yang dilakukan antarnegara sehingga menghambat proses transaksi internasional.

Maka dari itu, bank umum di Indonesia memberikan sebuah kemudahan dalam menyelesaikan transaksi internasional.

Selain itu, bank umum juga ikut memastikan adanya kelancaran jasa dalam penukaran mata uang dan transfer dana luar negeri.

Sehingga, adanya bank umum bisa mendukung kelancaran dalam transaksi internasional yang dilakukan Indonesia dengan negara lain.

Adjarian, itu tadi fungsi bank umum di Indonesia, salah satunya mendukung mekanisme pembayaran.

Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional?

Yuk, sekarang jawab pertanyaan ini!

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan bank umum?

Petunjuk: Cek halaman 2.